Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ungkap Kasus Penembakan Anggota TNI AU, Petugas Bentuk Tim Investigasi

RS Advent tempat dirawatnya korban (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Pangkalan TNI AU (Lanud) P.M. Bun Yamin dan Satreskrim Polresta Bandar Lampung membentuk Tim Investigasi Khusus. Itu, guna mengusut dan mengungkap kasus dugaan penembakan terhadap Pratu Nur Rohman.

Komandan Lanud (Danlanud) Bun Yamin, Letnan Kolonel (Nav) Yohanas Ridwan mengatakan, kedua pihak sudah mengadakan koordinasi dan pertemuan terkait pembahasan kasus tersebut.

"Tadi sudah bertemu dengan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi dan Kasatreskrim. Intinya, kami akan koordinasi mengusut kasus ini sampai tuntas," ujar Ridwan, saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/6/2021).

1. Motif penembakan masih ditelusuri

Danlanud Letkol (Nav), Yohanas Ridwan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pasca kejadian tersebut, Ridwan menyebut, hingga kini motif penembakan masih belum terungkap dan pihak-pihak terkait terus berupaya.

Terlebih, korban belum dapat dimintai keterangan dengan rinci, lantaran menjalani operasi dan perawatan medis di RS Advent.

"Semuanya masih pendalaman ya, jadi kita tunggu saja perkembangannya," tukas dia.

2. Minimnya keterangan saksi kejadian

Anggota TNI AU di Lampung ditembak orang tak dikenal (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Guna mengungkap misteri dugaan penembakan yang menimpa anggotanya itu, Ridwan mengatakan, TNI AU mengadakan investigasi bersama anggota kepolisian.

"Minimnya keterangan saksi juga jadi kendala, tapi kita akan sama-sama dengan kepolisian cari keterangan dan nanti dikoordinasikan," ucapnya.

Kendati dugaan sementara, peristiwa penembakan ini diduga terjadi saat korban dan istrinya Riska Astuti sedang melintas di Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung. Kemudian, mobil dikendarai dipepet dari sebelah kanan lalu ditembak. "Kita mohon doanya agar kasus ini bisa terungkap terang," tukas Ridwan.

3. Sudah periksa 6 saksi

Anggota TNI AU di Lampung ditembak orang tak dikenal (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, turut membenarkan pihaknya terus berkoordinasi dan membentuk Tim Investigasi bersama Labud P.M. Bun Yamin.

Menurutnya, pengungkapan kasus sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi. "Pendalaman semuanya sedang kita lakukan," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us