Terkena Stroke, 1 Jemaah Haji Tanggamus Dirujuk di RS Tangerang

28 Jun 2025, 17:01 WIB

Tama Wiguna

Rombongan jemaah haji Kloter 39 JKG asal Kabupaten Tanggamus tiba di Asrama Haji Rajabasa. (Dok. Kemenag Lampung).

Intinya sih...

Rombongan jemaah Kloter 39 JKG kembali ke Tanggamus setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan Bandara Raden Intan II.
Jemaah yang dirujuk masih menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak terkait hingga proses pemulangan selesai.
Kepulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung akan berlangsung secara bertahap hingga 9 Juli 2025 mendatang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Rasa haru dan syukur menyelimuti kepulangan 393 jamaah haji tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 39 JKG asal Kabupaten Tanggamus di Debarkasi Antara Lampung, Asrama Haji Rajabasa, Kota Bandar Lampung Sabtu (28/6/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Tanggamus, Aris Rayusman mengungkapkan rasa syukur atas tibanya ratusan jemaah asal kabupaten setempat ke Tanah Air dengan selamat. Namun, satu emaah dilaporkan masih menjalani perawatan intensif di RS Sitanala, Tangerang, Banten karena mengalami stroke saat proses pemulangan dari Arab Saudi

“Alhamdulillah, berangkat 393 orang dan kembali tetap 393. Satu jemaah saat ini dirawat di RS Sitanala karena stroke. Kami bersyukur seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilalui dengan baik dan tertib,” ujarnya dimintai keterangan.

1. Rombongan jemaah telah kembali ke Tanggamus

Rombongan jemaah haji Kloter 39 JKG asal Kabupaten Tanggamus tiba di Asrama Haji Rajabasa. (Dok. Kemenag Lampung).

Aris menjelaskan, rombongan Kloter 39 JKG tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sekitar pukul 04.15 WIB, sebelum akhirnya kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Raden Intan II dan kini kembali ke Kabupaten Tanggamus.

"Momen kepulangan ini menjadi pengingat betapa besar anugerah kesehatan dan keselamatan yang menyertai perjalanan spiritual ratusan jemaah haji dalam rombongan ini," ucapnya.

2. Jemaah dirujuk masih jadi tanggung jawab pemerintah

Rombongan jemaah haji Kloter 39 JKG asal Kabupaten Tanggamus tiba di Asrama Haji Rajabasa. (Dok. Kemenag Lampung).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, M Ansori menyampaikan, jemaah sedang dirawat RS Sitanala hingga kini tetap dalam tanggung jawab penuh pemerintah dan pihak stakeholder berwenang terkait lainnya.

“Ya, selama masih dalam proses haji dan belum dipulangkan ke daerah asal, seluruh layanan kesehatan dan pengawasan tetap diberikan secara intensif,” tegasnya.

secara umum kondisi jemaah Kloter 39 tergolong baik. "Alhamduliah, para petugas haji telah bekerja secara maksimal, dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah selama di Tanah Suci hingga kepulangan," sambung dia.

3. Kepulangan jemaah haji terus berlangsung hingga 9 Juli

Rombongan jemaah haji Kloter 39 JKG asal Kabupaten Tanggamus tiba di Asrama Haji Rajabasa. (Dok. Kemenag Lampung).

Ansori menambahkan, proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung masih akan terus berlangsung secara bertahap hingga 9 Juli 2025 mendatang.

“Dengan kepulangan Kloter 39 ini, masih tersisa sembilan kloter lagi yang masih berada di Tanah Suci. Mereka akan dipulangkan secara bertahap,” imbuhnya.