Tangis Haru Ibu di Balam Terima Bantuan Pengobatan Jantung sang Anak

30 Jun 2025, 20:03 WIB

Muhaimin Abdullah

Melda, orang tua sekaligus penerima bantuan dari Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

Melda mengaku kesulitan membiayai pengobatan anaknya yang mengidap gagal jantung sejak lahir.
Harapan penerima agar program bantuan bisa terus dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Bantuan sosial merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi warga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Raut haru tak bisa disembunyikan dari wajah Melda Yuliansari, salah satu dari 34 warga penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

Warga Sidodadi, Kecamatan Kedaton itu mendapat bantuan akomodasi sebesar Rp20 juta untuk mendukung pengobatan putrinya, Kayla Kanza Alexander (15), mengidap gagal jantung sejak lahir.

"Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapat bantuan sebesar ini. Terima kasih ibu wali kota, ini sangat membantu untuk pengobatan anak saya," ucap Melda dengan mata berkaca-kaca, Senin (30/6/2025).

1. Secercah harapan

ilustrasi berharap (pexels.com/stayhereforu)

Melda mengaku selama ini kesulitan membiayai pengobatan untuk sang anak. Bantuan dari Pemkot menjadi secercah harapan bagi keluarganya.

"Kami sudah bertahun-tahun berjuang untuk melakukan pengobatan untuk anak kami," katanya.

2. Harapan penerima

Ilustrasi memberi bantuan (freepik.com)

Melda berharap program ini bisa terus dilanjutkan dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.

"Bukan hanya soal uangnya, tapi perhatian dari pemerintah itu yang sangat berarti. Kami merasa tidak sendirian," ujar Melda.

3. Bentuk kehadiran pemerintah

Pemberian bantuan oleh Walikota Bandar Lampung kepada korban bencana. (IDN Times/Muhaimin)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menegaskan bantuan sosial ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Ia berharap seluruh bantuan yang diberikan dapat digunakan sesuai kebutuhan dan menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi warga.

"Bantuan ini kami sesuaikan dengan kondisi masing-masing penerima. Semoga bisa membantu dan meringankan beban mereka," kata Eva.

Total ada 34 warga yang menerima bantuan dengan nilai total Rp258,5 juta. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh wali kota.