Waspada! Wilayah Perairan Lampung Terjadi Gelombang Tinggi

Berlangsung hingga awal Agustus 2021

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau masyarakat untuk waspada apabila melakukan aktivitas di perairan Provinsi Lampung. Pasalnya, BMKG memrediksi terjadi gelombang tinggi di sejumlah wilayah Lampung dan masuk kategori Waspada..

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas IV Panjang Lampung, Raden Eko Sarjono mengatakan, kondisi waspada terjadi pada aktivitas kemaritiman di Lampung akibat sebagai besar daerah termasuk Lampung sedang memasuki masa peralihan cuaca atau pancaroba.

"Lampung adalah tempat belokan angin, sehingga kumpulan udara mengakibatkan pembentukan awan signifikan, lalu disusul oleh angin kencang. Artinya, kondisi ini bisa menimbulkan gelombang tinggi," ujar Eko, sapaan akrabnya, Kamis (29/7/2021)

1. Gelombang tinggi berlangsung hingga awal Agustus 2021

Waspada! Wilayah Perairan Lampung Terjadi Gelombang Tinggibmkg.go.id

Eko menyebut, perkiraan gelombang tinggi di wilayah perairan di Provinsi Lampung bakal terus berlangsung hingga memasukinya awal Agustus 2021.

Maka dari itu, pihaknya sangat mengimbau agar masyarakat Lampung berada ataupun sedang menjalankan aktivitas di perairan bisa tetap waspada. Itu seiring bakal meningkatnya kondisi cuaca.

"Kalau dibilang ekstrem tidak, tetapi warga jelas tetap harus waspada. Kami juga selalu memberikan peringatan hingga perkiraan cuaca, baik itu harian ataupun mingguan," kata dia.

Baca Juga: Kelola Sanitasi Air Limbah, Mahasiswa ITERA Sabet Juara Internasional

2. Warga diminta mewaspadai perubahan cuaca

Waspada! Wilayah Perairan Lampung Terjadi Gelombang TinggiUnspalsh/Levi Morsy

Maka dari itu, Eko kembali mengingatkan, agar setiap warga mau berwaspada diri dan memperhatikan perkiraan cuaca sebagaimana telah diumumkan atau rilis oleh pihak BMKG.

Perkiraan tersebut, dapat diakses masyarakat umum khususnya warga Lampung. Itu melalui website resmi ataupun akun media sosial BMKG Lampung ataupun nasional.

"Kita membuat perkiraan dalam dua jenis yaitu, harian dan mingguan. Sedangkan untuk perkiraan cuaca mingguan, akan dirilis pada Senin untuk status cuaca selama satu minggu ke depan," imbuhnya.

3. Pancaroba diiringi kejadian-kejadian upnormal atau ekstrem

Waspada! Wilayah Perairan Lampung Terjadi Gelombang TinggiEmpat rumah di perairan Teluk, Bandar Lampung hancur dihantam ombak 2 meter (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Di tengah masa pancaroba seperti ini, Eko menyebut, pada dasarnya memang acapkali diingin peristiwa-peristiwa alam.

Kondisi tersebut seperti terjadi bencananya gelombang tinggi yang ikut menghantam empat rumah warga di wilayah sekitar perairan Teluk, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Kamis (29/7/2021).

"Kondisi seperti ini yang ditakutkan, karena selalu ditandai dengan kejadian-kejadan upnormal atau ekstrem. Artinya, aktivitas kemaritiman di atas rata-rata," tandas dia.

4. Perkiraan aktivitas perairan di Provinsi Lampung

Waspada! Wilayah Perairan Lampung Terjadi Gelombang Tinggi

Dilansir IDN Times dari website resmi BMKG Stasiun Maritim Kelas IV Panjang Lampung, peringatan dini gelombang tinggi berlaku pada 29 Juli 2021 19.00 WIB-30 Juli 2021pukul 19.00 WIB.

Merujuk perkiraan tersebut, tinggi gelombang sedang (1,25-2,5 meter) terjadi di NIL, tinggi gelombang tinggi (2,5-4,0 meter) berpotensi terjadi di Teluk Lampung Bagian Utara.

Sementara tinggi gelombang sangat tinggi (4,0-6,0 meter) berpotensi terjadi di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Barat, Teluk Lampung bagian Selatan, dan Samudera Hindia Barat Lampung. Selain itu, tinggi gelombang ekstrem (6,0-9,0 meter) berpotensi terjadi di NIL.

Baca Juga: 4 Rumah di Perairan Teluk Bandar Lampung Hancur Dihantam Ombak 2 Meter

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya