Tragedi Kanjuruhan, TNI-Polri Lampung Gelar Doa Bersama di Lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Personel TNI-Polri di Provinsi Lampung menggelar doa bersama sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Stadion Kanjuruhan telah merenggut ratusan nyawa suporter pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Kegiatan tersebut diikuti langsung Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Ruslan Effendy, dan perwakilan elemen masyarakat di Lapangan Hijau Presisi sebelum laga final Turnamen Minisoccer Sinergitas TNI-Polri, Pemda bersama Masyarakat Menuju Lampung Jaya, Selasa (4/10/2022).
"Ini bentuk keprihatinan kita bersama atas peristiwa di lapangan sepak bola Kanjuruhan, Jawa Timur kemarin. Kita mendoakan agar saudara-saudara yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan kemudahan, serta kelancaran menghadapi musibah ini," ujar Direktur Binmas Polda Lampung Kombes Pol Anang Triarsono pascamenyaksikan laga antara Tim Bandar Lampung Vs Lampung Timur tersebut.
1. Instruksikan petugas Bhabinkamtibmas berdoa dan melaksanakan salat ghaib
Selain doa bersama, Anang melanjutkan, kepolisian daerah telah menginstruksikan para petugas Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing, agar bisa mengajak masyarakat menyempatkan berdoa hingga salat ghaib untuk para korban.
"Bagaimana pun ini adalah musibah kita bersama dan semoga ke depan peristiwa serupa tidak terjadi kembali," ucapnya.
Pihaknya juga menyebutkan, telah meminta jajaran Polres di 15 kabupaten/kota turut melaksanakan kegiatan serupa. "Diharapkan dengan kegiatan ini bisa sedikit membantu luka para keluarga korban yang ditinggalkan," sambung dia.
2. Diharapkan jadi pelajaran semua pihak
Lebih lanjut Anang ikut menyampaikan, seluruh pendukung klub sepak bola untuk dapat memahami kondisi tersebut. Sehingga tragedi di Kota Malang itu, mampu menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih mengedepankan faktor keamanan dalam sebuah pertandingan olahraga.
"Mari kita tumbuhan situasi aman dan nyaman, jadikan musibah ini peristiwa pertama dan terakhir di dunia olahraga tanah air," ucap Anang.
3. Para pemain kenakan pita hitam
Dalam pertandingan menyongsong HUT TNI ke-77 itu, Anang menambahkan, laga final antara Tim Bandar Lampung Vs Lampung Timur tersebut para pemain kedua pihak mengenakan dan memasang pita hitam di lengan masing-masing pemain.
Hal tersebut sebagai tanda kepedulian dan belasungkawa pada tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Diharapkan kegiatan ini bisa menimbulkan dan memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat umum, dikarenakan kita membina semua lapisan masyarakat," tandas dia.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bola Lampung Aksi Nyala Lilin Solidaritas