Taman Gita Persada Berhasil Konservasi 191 Spesies Kupu-kupu Sumatera

TKGP juga berdayakan perambah hutan menjadi jadi pembinitan

Bandar Lampung, IDN Times - Kupu-kupu merupakan satu di antara keanekaragaman hayati yang sudah jarang dijumpai, khususnya di daerah perkotaan. Tidak hanya memiliki keindahan warna dan corak sayap, kupu-kupu berperan penting dalam keberlangsungan ekosistem.

Taman Kupu-Kupu Gita Persada (TKGP), terletak di kaki Gunung Betung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, berhasil mengkonservasi sebanyak 191 spesies kupu-kupu lokal Sumatera. Selain itu, sepanjang perjalanannya, TKGP bahkan mampu memberdayakan perambah hutan menjadi pembibit tanaman.

“Dengan adanya program ini. Pekerjaan yang saya lakukan menjadi lebih ramah lingkungan dan ikut berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan, ilmu yang saya dapatkan juga lebih beragam,” ujar seorang mantan perambah hutan, Deden, Rabu (10/3/2021). 

1. Diinisiasi Dosen Fakultas MIPA Unila, ahli Kupu-kupu pertama di Indonesia

Taman Gita Persada Berhasil Konservasi 191 Spesies Kupu-kupu SumateraHerawati Soekardi bersama perwakilan PT Pertamina (IDN Times/Istimewa)

Awalnya pada tahun 1997, TKGP diinisiasi Herawati Soekardi Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung (Unila). Ia juga merupakan ahli kupu-kupu pertama di Indonesia, bermula dari rasa penasarannya tentang bentuk asli dan benar dari kupu-kupu.

Ternyata ia menemukan, kupu-kupu memiliki karakteristik unik yaitu, satu jenis kupu-kupu hanya makan dari satu jenis pohon. Peraih gelar doktor ITB tahun 2005 ini, akhirnya membuka penangkaran Kupu-kupu lokal Sumatera.

Ada dua jenis kupu-kupu langka yang dilindungi yaitu, Troides Helena dan Troides Amphyrsus. Selain itu, keberadaan kupu-kupu yang sudah sangat jarang ditemui di daerah perkotaan, sesungguhnya adalah hal yang sangat penting.

"Dikarenakan keberadaan kupu-kupu dapat menjadi indikator bersihnya udara. Semakin banyak ruang hijau, maka kupu-kupu yang berada disekitarnya menandakan daerah tersebut memiliki tingkat kebersihan udara yang tinggi," urai Herawati. 

Baca Juga: Hore! Diskon BBM Pertalite Seharga Premium Terealisasi di Lampung

2. Pertamina gaet TKGP melaksanakan program konservasi Kupu-kupu

Taman Gita Persada Berhasil Konservasi 191 Spesies Kupu-kupu SumateraTKGP (IDN Times/Istimewa)

Sejalan dengan itu, SMEPP PT Pertamina melakukan upaya monitoring dan evaluasi, terhadap program konservasi kupu-kupu di TKP. PT Pertamina bersinergi dengan TKGP, melaksanakan program konservasi Kupu-kupu. Terutama Kupu-kupu lokal Sumatera.

VP CSR & SMEPP PT Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengatakan, pusat konservasi kupu-kupu TKGP diharapkan dapat menjadi laboratorium sosial dan edukasi wisata, yang menjadi tujuan utama bagi setiap mahasiswa, instansi, ataupun orang awam yang sekedar ingin mempelajari atau mengerti tentang seluk beluk kupu-kupu.

"Mudah-mudahan ini sekaligus mampu menjadi tujuan wisata, yang mampu membantu perekonomian warga sekitarnya melalui pemberdayaan masyarakatnya," ujarnya. 

3. TKGP diharapkan menjadi pusat konservasi dan edukasi Kupu-kupu terbesar di Sumatera

Taman Gita Persada Berhasil Konservasi 191 Spesies Kupu-kupu SumateraTKGP (IDN Times/Istimewa)

Arya Dwi, mengatakan, memasuki tahun keempat exit strategy antara PT Pertamina dan TKGP, selain untuk melestarikan Kupu-kupu lokal Sumatera, juga bertujuan agar konservasi ini menjadi pusat konservasi dan edukasi terbesar di Sumatera. Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Target Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Program ini sangat berkontribusi secara nyata, terhadap pencapaian TPB 15 yaitu, menjaga ekosistem darat.

Menurutnya, adanya program itu, spesies kupu-kupu yang terancam punah berhasil dikembangbiakkan secara alami, sehingga kelestariannya bisa terjaga serta ikut berkontribusi nyata dalam menjaga ekosistem darat. Selain itu, program ini berkontribusi untuk penciptaan lapangan pekerjaan dan penghematan pengeluaran.

"Ya, karena pusat konservasi menggunakan tenaga para perambah hutan, untuk melakukan pembibitan tanaman yang digunakan sebagai sumber pengundang dan makanan Kupu-kupu," paparnya. 

4. Berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan, serta berkontribusi terhadap penciptaan udara bersih

Taman Gita Persada Berhasil Konservasi 191 Spesies Kupu-kupu SumateraPerwakilan PT Pertamina ke TKGP (IDN Times/Istimewa)

Selaras dengan komitmen PT Pertamina, yang selalu ikut menjaga dan melestarikan lingkungan, serta berkontribusi terhadap penciptaan udara bersih Arya Dwi, menuturkan, hal ini juga sejalan dengan Program Langit Biru (PLB) Pertamina, yang baru akan dilaksanakan, Minggu (14/3/2021) di Kota Bandar Lampung.

PLB merupakan program yang diperuntukkan bagi para pengguna kendaraan memakai bahan bakar Premium, bisa beralih menggunakan Pertalite, dengan harga setara Premium. Mengingat, pembakaran Pertalite lebih sempurna, sehingga lebih ramah lingkungan.

"Mari kita dukung Program Langit Biru ini, dengan beralih menggunakan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan," tandas Arya. 

Baca Juga: Ratusan Rumah Terdampak Puting Beliung, Pertamina Donasi Sembako

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya