Pria di Lampung Timur Rusak Gereja Santo Paulus, Polisi Amankan Sajam
Lampung Timur, IDN Times - Petugas Polres Lampung Timur bergerak cepat mengamankan seorang pria diduga pelaku pengerusakan Gereja Santo Paulus berada di Desa Sidorahayu, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur. Pria itu inisal HS (37) warga Desa Sumberjaya, Waway Karya.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johanes EP Sihombing mengatakan, perbuatan nekat tersebut diduga dilakukan pelaku merusak salib, patung, altar, dan beberapa bagian lain di Gereja Santo Paulus.
"Pengerusakan ini sengaja dilakukan pelaku HS Minggu pagi (24 Juli 2022) kemarin. Nilai kerugian ditanggung Gereja Santo Paulus mencapai 27 juta rupiah," ujarnya, saat dimintai keterangan," Senin (25/7/2022).
1. Tersangka dongkel pintu gereja
Dalam melancarkan aksinya, Johanes mengungkapkan, pelaku HS memasuki paksa gereja dalam keadaan sepi alias tidak ada kegiatan peribadatan. Caranya, mendongkel pintu dengan sajam, lalu masuk dan merusak barang-barang di dalam gereja Gereja Santo Paulus.
Mendapati laporan pengerusakan itu, tim gabungan petugas Polsek Waway Karya bersama Satreskrim Polres Lampung Timur langsung menyelidiki peristiwa dan berhasil mengidentifikasi pelaku.
"Kami langsung bertindak dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya tanpa perlawanan," kata Kasatreskrim.
2. Polisi amankan barang bukti sajam
Dari lokasi kejadian, Johanes menyampaikan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis golok dan beberapa barang di gereja telah dirusak oleh pelaku.
Selain telah merusak Gereja Santo Paulus, kapolsek menuturkan, pelaku kini ditetapkan sebagai tersangka diketahui pernah merusak masjid di wilayah setempat.
"Kalau dari informasi masyarakat sekitar, beberapa waktu yang lalu pelaku juga pernah masuk paksa masjid dan merusak microphone," imbuhnya.
3. Sedang dibawa ke RSJ provinsi
Sebagai langkah tindak lanjut, Kapolsek menegaskan telah menahan tersangka di Rutan Mapolsek dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke RSJ tadi pagi, saat ini kami masih menunggu hasil observasi kejiwaan tersangka HS," tandas Johanes.
