Polisi jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Diduga ASN Pemkot Bandar Lampung
Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dua pemuda asal Kota Bandar Lampung menjadi korban aksi pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal. Salah satu korban diketahui merupakan anggota Polri aktif berdinas di Polda Lampung inisial Bripda IR.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana membenarkan ihwal peristiwa terjadi di Jalan Way Sekampung, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Benar, saat ini kondisi kedua korban informasinya sudah berangsur membaik. Mereka juga telah membuat laporan kepolisian dan kasus masih dalam penanganan," ujarnya, saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Pemprov Lampung Jadwalkan Vaksinasi Anak Awal 2022, tapi Ada Syaratnya
1. Kelima terduga pelaku telah diamankan di Mapolresta
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Pasca menerima laporan kepolisian, Devi mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan anggota guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Selain itu, kedua korban juga telah memberikan hasil visum et repertum dikeluarkan pihak tenaga medis. Itu sebagai bukti awal adanya aksi pengeroyokan dalam tindak pidana tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan perkara, kami saat ini sudah mengamankan lima orang terduga pelaku utama terlibat dalam pengeroyokan di Mapolresta," kata dia.
2. Salah satu pelaku diduga ASN Pemkot Bandar Lampung
https://radarmadura.jawapos.com/Berdasarkan informasi dihimpun IDN Times, salah satu dari lima pelaku terduga aksi pengeroyokan merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Meski demikian, Kasatreskrim masih belum dapat mengkonfirmasi hal tersebut, lantaran masih dalam perkara penyelidikan lebih lanjut. "Semua masih kami dalami," imbuh Devi.
3. Bermula dari kesalahpahaman
TwitterDevi mengungkapkan, pengeroyokan tersebut bermula dari kesalahpahaman antara rekan korban dan rekan pelaku. Mengetahui adanya cekcok tersebut, Bripda IR bermaksud untuk melerai perselisihan tersebut.
Namun demikian, ia bersama rekannya turut menjadi korban aksi pengeroyokan dilakukan 5 orang tak dikenal tersebut. Akibatnya, Bripda IR menggalami luka sobek pada bagian kening, memar di mata dan pipi, serta sejumlah luka lainnya.
"Korban bersama rekannya sempat dilarikan ke rumah sakit, karena informasinya salah satu dari mereka sempat tidak sadarkan diri," tandas Devi.
Baca Juga: Satu Malam, Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Lampung Tangkap 2 Bandar Sabu
