Jenazah Bripda Gilang Dimakamkan Kedinasan, Isak Tangis Keluarga Pecah

Lampung Selatan, IDN Times - Jenazah anggota Satuan Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo dimakamkan secara kedinasan di TPU Makan Sasoholoyo, Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (2/11/2022) sekitar pukul 10.33 WIB.
Upacara pemakaman Bripda Gilang dipimpin langsung Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan juga dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU), termasuk Dansat Brimob Polda Lampung, Kombes Wahyu Widiarsoe serta perwakilan Dansatgas Ops Damai Cartenz Papua.
"Kami kepolisian daerah Lampung turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah satu putra Bhayangkara terbaik milik Lampung adalah Bripda Gilang Aji Prasetyo," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad usai pemakanan.
Baca Juga: [BREAKING] Jenazah Brimob Gugur di Papua Tiba di Rumah Duka Lamsel
1. Gugur saat menjalankan tugas
Menurut Pandra, kepergian Bripda Gilang Aji Prasetyo merupakan panggilan tugas amat luar biasa karena bukan hanya waktu dan pikiran, melainkan turut mengorbankan jiwa hingga raganya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Oleh karenanya, seluruh jajaran kepolisian daerah mengucapkan rasa belasungkawa setinggi-tingginya kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.
"Kami turut berdukacita cita yang paling dalam, semoga almarhum tenang di sisiNya dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap dia.
2. Meninggal dalam perawatan di rumah sakit
Pandra melanjutkan, Bripda Gilang meninggal dunia pascakontak sejak dengan terduga kelompok KKB dan menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan medis RSUD Dekai, Kecamatan Yahukimo, Papua Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.
"Almarhum langsung dibawa ke Jakarta tadi malam, kemudian tiba di rumah duka Lampung yang sebelum sempat disemayamkan di Mako Satbrimob pada Jumat 2 Desember 2022 sekitar 02.00 WIB dini hari," terang Pandra.
3. Pemakaman diiringi isak tangis
Pantauan IDN Times, isak tangis keluarga almarhum Bripda Gilang pecah tatkala jenazah dimasukkan ke dalam liang kubur. Tampak adik serta ayah dan ibu almarhum tak henti-henti menangis sejak kedatangan jenazah hingga akhirnya dimakamkan.
Sang ibu Kustini nampak mengenakan pakaian serba hitam sesekali bersimpuh terduduk lemas, tak kuasa menahan haru saat anak sulung mulai ditutup gundukan tanah.
Baca Juga: Profil Bripda Gilang, Personel Brimob Lampung Gugur di Papua