Harta Rp23 Miliar Gubernur Lampung Disoal KPK, Arinal: Bukan Diperiksa

Akui punya lahan warisan luas

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi angkat bicara ihwal pemanggilan dan pemeriksaan terhadap dirinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pekan kemarin. Ia menyebutkan, pemanggilan itu murni sebatas permintaan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Menurut Arinal, lembaga antirasuah memintai keterangan tentang penjelasan hingga sumber-sumber harta kekayaannya sebagaimana telah tercantum dalam LHKPN.

"Saya sebelum masuk pegawai negeri saya pengusaha, lalu dalam proses menjadi pegawai negeri, perjalanan saya sampai ke Sekda bisa jadi penilaian. Nah di dalam tahun-tahun tertentu, saya diminta keterangan tentang LHKPN, LHKPN ini yang membuat adalah anak saya, karena saya sibuk. Nah ternyata menjadi temuan mereka, yang tidak ada penjelasan," ujarnya, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga: Sayonara! Reihana Pensiun Lepas Jabatan Kadinkes Lampung 14 Tahun

1. Sebagian harta kekayaan bersumber dari warisan

Harta Rp23 Miliar Gubernur Lampung Disoal KPK, Arinal: Bukan DiperiksaSiwalimaNews.com

Dikatakan Arinal, sebagian harta kekayaannya diperoleh dari warisan keluarga berupa lahan luas di kampung halaman berada di Kabupaten Way Kanan. Lahan itu juga dikelola dan disewakan kepada pihak perusahaan.

"Saya punya lahan waris di kampung itu begitu luas, dikerjasamakan pengusaha. Saya punya keluarga dan saya anak tokoh. 5 kebuayaan di Way Kanan itu termasuk bapak saya, karena saya menjadi tokoh menerima pendapatan itu," imbuhnya.

Menurutnya, perolehan harta kekayaan sebagian besar didapat dari pengelolaan warisan tersebut masih dikatakan wajar. "Saya menerima distribusi dengan hal yang normal. Nah, tapi itu tidak disampaikan ke sana, hingga saya dipanggil bagaimana sumbernya, bagaimana pemanfaatannya," sambung Arinal.

2. Janji segera diperbaiki pekan ini

Harta Rp23 Miliar Gubernur Lampung Disoal KPK, Arinal: Bukan DiperiksaGubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan pers soal pencemaran limbah aspal di pesisir pantai Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait sumber-sumber harta kekayaan itu, Arinal mengaku sudah diminta KPK untuk memperbaiki perolehan LHKPN. Ia pun telah menyanggupi segera merampungkannya dalam waktu dekat.

"Jadi berbanding terbalik dengan pemberitaan yang disampaikan oleh media bukan pemeriksaan. Sudah disampaikan, saya akan tangani lagi, saya akan sampaikan minggu ini dan ini diperbolehkan," pungkasnya.

3. Klarifikasi serupa dilakukan kepada Kadinkes Lampung Reihana dan Wagub Nunik

Harta Rp23 Miliar Gubernur Lampung Disoal KPK, Arinal: Bukan DiperiksaWakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim usai menjalani pemeriksaan terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Arinal menegaskan, dirinya selama ini amat menentang praktik-praktik rasuah. Ia meluruskan, kedatangan ke gedung KPK tersebut tidak berkaitan dengan perkara korupsi, melainkan sebatas klarifikasi LHKPN.

"Kalau saya korupsi, jadi manusia jahat, pasti saya sudah ditangkap. Jadi tolong kepada media untuk memberikan klarifikasi, ini seperti yang dilakukan oleh ibu Reihana, seperti dilakukan oleh ibu Wagub," ucapnya.

Ia pun mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya, itu bila mana berkaitan dengan praktik rasuah. "Jadi tolong kita menjaga kebenaran itu akan kita buktikan, sebaliknya juga akan terbukti apabila saya melakukan hal-hal menyalahgunakan kewenangan," tandas dia.

4. Totap harta kekayaan Arinal Rp23,2 miliar

Harta Rp23 Miliar Gubernur Lampung Disoal KPK, Arinal: Bukan Diperiksailustrasi harta kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan LHKPN dilaporkan Arinal Djunaidi pada 28 Maret 2023 atau laporan periodik 2022, harta Gubernur Lampung tercatat sebanyak Rp23.243.777.572. Arinal memiliki tujuh lahan dan bangunan senilai Rp7.533.195.000 di Kota Bandar Lampung, Kota Lampung Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Sleman, dan Kota Lampung Tengah.

Politikus Partai Golkar ini juga tercatat memiliki transportasi senilai Rp494.627.000 berupa mobil Toyota, Toyota Camry dan Honda BRV. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp320.186.200 serta kas dan setara kas senilai Rp14.910.660.708.

Arinal Djunaidi tercatat memiliki utang Rp14.891.336. Alhasil, total kekayaan Gubernur Lampung Arinal mencapai Rp23.243.777.572.

Baca Juga: Lampung Defisit Bawang Merah, Arinal: Stok dan Harga Pengaruhi Inflasi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya