Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar Lampung

Ikut penjaringan PDIP, PAN dan Demokrat

Intinya Sih...

  • Mantan Kadinkes Provinsi Lampung, Reihana mendaftar sebagai cawalkot Bandar Lampung pada Pilkada 2024
  • Reihana berkomunikasi dengan tiga partai yaitu PDI Perjuangan, PAN, dan Partai Demokrat serta menjalin komunikasi dengan partai lainnya
  • Reihana ingin melanjutkan pengabdian untuk Provinsi Lampung dan berharap mendapat rekomendasi dari partai-partai yang telah diikuti proses penjaringannya

Bandar Lampung, IDN Times - Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung masa jabatan 14 tahun, Reihana memutuskan masuk dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandar Lampung pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

Reihana bahkan telah mengikuti pendaftaran penjaringan calon wali kota (cawalkot) dibuka oleh tiga partai yakni PDI Perjuangan, PAN hingga Partai Demokrat.

"Ya sampai hari ini, saya sudah mendaftar di tiga partai. Di mana pertama, adalah kemarin saya mengembalikan berkas di PDI, hari ini di PAN. InsyaAllah di akhir bulan nanti sudah dijadwalkan di Demokrat," ujarnya dimintai keterangan usai mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Pilwalkot di DPD PAN Bandar Lampung, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: Pemprov Lampung Tunaikan Dana Bagi Hasil Kabupaten Kota Rp1,19 Triliun

1. Sudah izin nyalon ke Gubernur Arinal

Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar LampungEks Kadinkes Lampung Raihan saat menyerahkan formulir penjaringan Pilwalkot Bandar Lampung di DPD PAN Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bukan hanya ketiga partai tersebut sebagai bentuk keseriusannya, Reihana juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lainnya yang tidak membuka pendaftaran penjaringan secara terbuka.

Selain itu meski telah purna tugas sebagai ASN sejak September 2023, ia juga menyebut telah meminta izin kepada Gubernur Arinal Djunaidi untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandar Lampung.

"Iya saya sowan ke pak Arinal, saya anggap semua pimpinan saya dahulu adalah bapak. Jadi saya tetap sowan izin ke beliau, supaya dapat restu," pungkasnya.

2. Ingin lanjutan pengabdian untuk Lampung

Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar LampungKadiskes Provinsi Lampung, dr Reihana. (IDN Times/Istimewa)

Ihwal alasannya terjun dalam dunia politik dan memutuskan maju sebagai bakal calon Wali Kota mendatang, Reihana merasa masih ingin terus melanjutkan pengabdiannya untuk Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.

"Saya sempat menikmati masa pensiun, setelah itu saya berpikir kok tidak berbuat lagi, sedangkan saya masih diberi usia oleh Allah jadi harus berbuat," ucapnya.

Kendati demikian, keinginan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandar Lampung diakui baru datang beberapa waktu kemarin. "Jadi tidak ada keinginan untuk mencalonkan dari beberapa waktu yang lalu, baru jumat yang lalu saya tergerak mengambil pertama di PAN ini," tambah dia.

3. Harapkan sosok pendamping wakil wali kota dari senior politik

Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar LampungEks Kadinkes Lampung Raihan saat menyerahkan formulir penjaringan Pilwalkot Bandar Lampung di DPD PAN Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Seiring dengan niat tersebut, Reihana besar berharap mendapatkan rekomendasi sebagai calon Wali Kota Bandar Lampung di Pilwalkot 2024 mendatang dari partai-partai telah diikuti proses penjaringannya.

Disinggung terkait kriteria calon wakil nantinya, ia menyebut menyerahkan keputusan itu kepada para partai pengusung. Namun ia berharap, sosok tersebut merupakan orang lama telah berkecimpung di dunia politik.

"Saya akan pilih orang yang sudah lama di politik, karena saya bukan orang politik, tapi birokrat murni. Jadi saya perlu pendamping punya pengalaman di politik," tandasnya.

4. Sosok Reihana sempat disorot publik hingga KPK

Eks Kadinkes Lampung Viral Reihana Maju Bursa Pilwalkot Bandar LampungKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Reihana (kanan) berjalan usai menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (8/5/2023). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sosok Reihana menjelaskan, masa pensiunnya sempat mendapatkan sorotan publik, karena masa jabatannya sebagai Kadinkes Provinsi Lampung selama 14 tahun tahun 8 bulan. Ia bahkan menjabat di bawah kepemimpinan 3 gubernur berturut-turut mulai dari masa Sjachroedin Zainal Pagaralam, M Ridho Ficardo, dan Arinal Djunaidi.

Bukan hanya itu, Reihana juga sempat mondar-mandir menyambangi Gedung Merah Putih KPK, guna dimintai klarifikasi atas harta kekayaannya yang dinilai tidak wajar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Di tengah kasus tersebut, Reihana juga disoroti gaya hidupnya karena acapkali memakai barang-barang mewah. Meski pada akhirnya, KPK menyatakan tidak menemui kejanggalan dalam harta kekayaan Reihana.

Baca Juga: Viral! "Si Jago" dari Lampung Timur Terekam Diduga Asyik Hisap Sabu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya