Dipimpin Eks Wakapolri, TPN Ganjar-Mahfud Konsolidasi ke Lampung
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono pimpinan konsolidasi di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya Sih...
- Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melakukan konsolidasi di Provinsi Lampung dengan tujuan memenangkan pasangan tersebut.
- Gatot Eddy menekankan pentingnya turun ke akar rumput masyarakat untuk mendulang suara dan memenangkan Ganjar-Mahfud di Lampung.
- Hasil survei yang menempatkan paslon Ganjar-Mahfud di posisi rendah menjadi bahan evaluasi agar tim bekerja lebih keras lagi dalam mendulang suara di masing-masing daerah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Timss - Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan konsolidasi bersama relawan dan partai pendukung di Provinsi Lampung. Konsolidasi dipimpin Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Menurut Gatot Eddy, konsolidasi tersebut dalam rangka upaya memenangkan duet Ganjar-Mahfud di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai. Termasuk memberikan masukkan kepada mesin partai dan para simpul relawan menyuarakan pasangan nomor urut 03 tersebut.
"Tentunya kita memberikan masukan-masukan kenapa kita harus memilih Pak Ganjar, kemudian kita menginformasikan program-program apa saja yang dibuat Pak Ganjar, untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Lampung," ujar eks Wakapolri tersebut kepada awak media, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Bawaslu akan Panggil Lagi Rahmawati Sampai Penuhi Undangan Klarifikasi
1. Minta mesin partai hingga simpatisan turun ke akar rumput masyarakat di desa
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono pimpinan konsolidasi di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Pascakegiatan konsolidasi dilaksanakan di Graha Shandeiro, Kota Bandar Lampung itu, Gatot Eddy menekankan, guna mendulang simpati masyarakat agar memenangkan Ganjar-Mahfud di Lampung, tim pemenangan daerah (TPD) bersama-sama mesin partai pengusung, relawan, dan simpatisan harus turun hingga ke akar rumpun masyarakat di desa-desa.
Olah karenanya, ia mengingatkan untuk mencapai target kemenangan di. Lampung itu, TPN maupun TPD Ganjar-Mahfud tidak dapat bekerja secara individu, melainkan harus bersama-sama.
"Kita bekerja berkolaborasi bersama-sama ada partai pendukung. Kita harus turun ke bawah, akar rumpun door to door berkomunikasi dengan masyarakat. Ini cara kita lakukan supaya lebih efektif," ucapnya.
2. Jadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono pimpinan konsolidasi di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Ihwal hasil survei belakangan menempatkan paslon Ganjar-Mahfud Mahfud MD di posisi paling rendah, Gatot Eddy mengatakan, pihaknya menjadikan itu sebagai bahan evaluasi bagi tim, agar bisa bekerja lebih keras lagi dalam mendulang suara di masing-masing daerah.
Tak terkecuali di Lampung, TPN telah meminta semua pihak pendukung Ganjar-Mahfud lebih bersemangat mensosialisasikan program-program pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 tersebut.
"Ke depan, kita harus semangat terus bersama-sama untuk Lampung ini menjadi daerah pemenangan kita," imbuhnya.
3. Titip pesan ekstra kerja keras
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Gatot Eddy Pramono pimpinan konsolidasi di Provinsi Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Lebih dari itu, Gatot turut berpesan, agar para pendukung Ganjar-Mahfud di Lampung tidak terganggu dengan hasil beberapa survei tersebut dan menekankan relawan, simpatisan, hingga mesin partai pendukung terus berkomunikasi ke masyarakat.
Ihwal target suara di Lampung, pihaknya telah menargetkan perolehan suara sebanyak-banyaknya. Untuk itu, semua pihak diingatkan kembali untuk bekerja ekstra maksimal.
"Dipimpin ketua TPD di Lampung beserta jajarannya lalu parpol, simpatisan dan juga relawan-relawan yang ada di Lampung dari tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat Kecamatan, ini harus kerja bersama-sama," tandasnya.
Baca Juga: Gergaji Besi hingga HP, Petugas Rutan Terlibat Kaburnya 4 Tahanan?
