Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Kece di New York Indonesia Fashion Week

Awalnya tak bernilai dan hanya jadi pajangan rumah

Bandar Lampung, IDN Times - Sepuluh desainer ternama Indonesia ikut bergabung memeriahkan acara New York Indonesia Fashion Week 2022 (NYIFW).

Acara digelar pada 11 September (waktu Amerika Serikat) atau 12 September (waktu Indonesia) itu menghadirkan sekitar 120 koleksi kece dari para desainer Indonesia.

Salah satunya berasal dari Kabupaten Pesawaran Lampung lho. Desainer Ariez M Ansyah menampilkan 12 karya terbaiknya dengan corak khas Kabupaten Pesawaran Lampung, yaitu Sulam Jelujur.

1. Tadinya hanya pajangan di rumah

Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Kece di New York Indonesia Fashion WeekSalah satu model New York Indoneia Fashion Week 2022 kenakan kain corak khas Pesawaran Lampung karya Ariez M Ansyah (IDN Times/Istimewa)

Para perajin kain Sulam Jelujur di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, merasa bangga hasil kerajinan selama ini mereka produksi tampil di New York Indonesia Fashion Week.

Yeni kustiawati, salah satu perwakilan perajin sulam jelujur mengatakan, pada masa itu sulam jelujur hanya digunakan untuk pajangan di rumah oleh masyarakat sekitar.

Namun semakin perkembangan zaman dan adanya dukungan serta pembinaan dari Pemprov Lampung maupun Pemkab Pesawaran, pajangan tersebut disulap menjadi barang memiliki nilai jual.

Baca Juga: Didiet Maulana Latih Perajin Wastra Lampung Investasi dan Pemasaran

2. Sulam jelujur kini mendunia

Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Kece di New York Indonesia Fashion WeekKain sulam jelujur Pesawaran, Lampung (Dok. Kominfo Pesawaran)

Kini produk sulam jelujur sudah mulai banyak. Tak hanya busana, ada juga kain sarung, peci, tas dan lain lain.

Yeni menjelaskan, pasar sulam jelujur dimulai dari Pesawaran itu sendiri lalu ke Jakarta, Bali, Lombok, Bandung sampai ke manca negara seperti Dubai, Kroasia, Belanda dan kini New York.

"Hasilnya sangat membantu perekonomian keluarga," ujarnya. 

3. Peninggalan sejarah transmigrasi pertama Indonesia

Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Kece di New York Indonesia Fashion WeekSulam jelujur, Pesawaran Lampung (Instagram.com/sakura_art)

Jika dilihat dari sejarahnya, menurut Yeni kain sulam jelujur merupakan bagian dari  peristiwa sejarah transmigrasi pertama di Indonesia pada 1905 di Kabupaten Pesawaran.

"Saat itu migrasi meninggalkan jejak dan warisan wastra Lampung yaitu kain tenun dengan teknik jelujur membentuk Keragaman motif serta gambaran peristiwa terjadi," cerita Yeni.

4. Berharap dapat berkiprah langsung ke mancanegara

Sulam Jelujur Pesawaran Tampil Kece di New York Indonesia Fashion WeekPengrajin sulam jelujur di Kabupaten Pesawaran (Instagram.com/kominfopesawaran)

Yeni berharap para perajin dapat berkiprah secara langsung di manca negara untuk mendapatkan motivasi lebih dan mendapat ilmu agar kami lebih kreatif.

“Kami perajin sulam juga berharap dukungan dari pemerintah  dan para investor agar kami dapat membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu di Desa Sungai Langka, khususnya dan di pesawaran pada umumnya," harapnya.

Baca Juga: Kain Tenun Sulam Jelujur Pesawaran Merambah Eropa dan Afrika

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya