Penampakan Grand Mercure, Calon Gedung Pencakar Langit di Lampung
Grand Mercure Lampung. (Instagram.com/sscilampung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menjelang akhir tahun, pembangunan gedung pencakar langit di Lampung terus dikebut. Kabarnya, gedung tersebut sudah sampai pada tahap penutupan atap. Wah penasaran kan kapan gedung tertinggi di Sumatera ini akan mulai dibuka. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Grand Mercure dibangun sejak 2013
Grand Mercure Bandar Lampung sudah selesai pada tahap struktur bangunan (SSCI Lampung)Bakal menjadi calon gedung tertinggi di Sumatera, Grand Mercure sampai mendapat julukan Lampung Kingdom Tower. Gedung ini sudah di bangun sejak awal 2013. Menurut Skyscrapercity (SSCI) Lampung pada awal pembangunan memang cukup sulit karena penggalian tanahnya cukup dalam dan terdapat batuan cadas sehingga pada saat dikeluarkan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Namanya gedung pencakar langit jadi harus ekstra protection. Soalnya kita di Lampung ini daerah rawan bencana, jadi kita benar-bener butuh pondasi awal yang kuat supaya tahan gempa. Makanya waktunya lama sejak 2013 awal sampai sekarang pun masih belum selesai,” ujar Andreas Evando Owner & Founder SSCI Lampung.
2. Tingginya mencapai 200 meter
SSCI LampungSaat ini pembanguan Grand Mercure sudah mencapai lantai paling atas tingginya mencapai 200 meter lebih. Bahkan. tahap pembangunan struktur sudah tutup atap sehingga tinggal pengerjaan interior, sambungan lisrik dan yang lain-lainnya.
Gedung dengan luas bangunannya sekitar 85.786 meter persegi itu terdiri dari 36 lantai. Dari total lantai tersebut, ada 8 lantai mezzanine dan 4 lantai basement.
Gedung ini rencananya juga bakal memiliki fasilitas kamar hotel sekitar 29 unit. Hal menarik lainnya saat Grand Mercure beroperasi adalah pada lantai dasar akan digunakan sebagai mall, tinggi floor to ceiling-nya mencapai 8 meter.
3. Usung konsep fasilitas mall dan hotel berbeda dibanding yang sudah lebih dulu ada di Lampung
SSCI LampungMeski masih menjadi rahasia akan seperti apa rincian fasilitas yang ada di Grand Mercure ini, namun SSCI menyatakan akan ada hotel dan pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas berbeda dari mall maupun hotel yang saat ini sudah ada di Lampung saat ini.
Terkait fasilitas hotel imbuhnya, diperkirakan ada tipe kamar eksklusif dan ballroom yang unik serta glass partition. Di area pusat perbelanjaan nantinya bakal ada 50 tenant branded food and beverages, fesyen, dan entertainment.
Ciri khas menarik lainnya gedung ini adalah letaknya yang strategis dan menjulang tinggi memiliki keuntungan melihat pemandangan laut dan kota Bandar Lampung yang menakjubkan.
“Gak bisa dijelaskan lebih rinci, kurang lebih dibukanya sekitar pertengahan atau akhir tahun 2021. Karena ini saja pengerjaannya baru pada struktur penutupan atap. Kita belum lagi pengerjaan interior, mechanical, dan sebagainya masih butuh waktu lagi. kurang lebih baru setahun kemudian lah selesai bener-bener 100 persennya,” papar Andreas.
4. Lampung City
daniel_thebayapartementMega proyek selanjutnya yang sedang dibangun di Bandar Lampung adalah Lampung City yang digadang-gadang menjadi bangunan tertinggi kedua di Lampung. Selain didukung desain modern, Lampung City diklaim akan menjadi icon lifestyle dan smart living di Lampung.
Menurut Andreas saat ini sedang berlangsung pembangunan tahap kedua. ”Mall-nya akhir tahun ini rencana selesai, nanti soft opening September 2021. Kalau atap apartemennya Juli 2021. Kemudian untuk apartemennya selesai sekitar Oktober 2022,” jelasnya.
5. The Bay Apartement
Instagram ferdiansusantoBerlokasi di Jalan Yos Sudarso, bangunan ini memiliki 23 lantai. Di atas lifestyle mall akan dibangun The Bay Apartemen yang mengusung konsep mix-used di dalam central business district. Selain itu The Bay Apartement juga dilengkapi shopping centre, pusat kuliner, pusat kebugaran dan hiburan. Pengerjaan yang sudah rampung di area proyek Lampung City saat ini adalah Rumah Sakit Budi Medika.
Baca Juga: Bangunan Bersejarah Peninggalan Kolonial, Riwayatmu Kini Terabaikan
