Masa Kepemimpinan Berakhir Wali Kota Herman HN Minta Maaf, Ada Apa?

Wakil wali kota Yusuf Kohar tak hadir

Bandar Lampung, IDN Times - Masa kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN periode 2016-2021 berakhir. Berakhirnya masa kepemimpinan wali kota dua periode itu melalui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Wali Kota Bandar Lampung di Gedung Semergou, Senin (15/2/2021).

Herman HN mengatakan, lima tahun bukanlah waktu yang cukup untuk melaksanakan program pemerintahan serta pembangunan. Ia tak menampik, masih banyak harapan dan aspirasi masyarakat yang belum terpenuhi.

"Namun saya sudah berusaha dan bertekad keras untuk memaksimalkan waktu guna melaksanakan program pembangunan diberbagai bidang. Saya meminta masyarakat Bandar Lampung untuk berkenan memberi maaf apabila selama menjabat terdapat tutur kata, sikap serta perilaku yang tidak pada tempatnya," jelasnya.

1. Wakil wali kota Yusuf Kohar tak hadiri paripurna

Masa Kepemimpinan Berakhir Wali Kota Herman HN Minta Maaf, Ada Apa?Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar bersama istri menggunakan hak pilih, Rabu (9/12/2020). (IDN Times/Martin L Tobing

Rapat paripurna LKPJ wali kota Bandar Lampung tak dihadiri wakil wali kota Yusuf Kohar. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran eksekutif dan legislatif yang mengenakan pakaian lengkap adat Lampung yaitu kopiah emas dan tapis emas bagi laki-laki dan perempuan mengenakan selendang tapis Lampung.

Belum ada penjelasan resmi terkait alasan Yusuf Kohar tak hadiri LKPJ ini. Diketahui, Yusuf Kohar pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Bandar Lampung maju sebagai calon. Ia bersaing dengan pasangan calon lainnya satu di antaranya Eva Dwiana notabene istri Herman HN.

2. Herman HN didapuk menjadi bapak pembangunan

Masa Kepemimpinan Berakhir Wali Kota Herman HN Minta Maaf, Ada Apa?Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di Gedung Semergou, Senin (15/2/2021). (IDN Times/Silviana).

Selain membahas tentang laporan penyampaian pertanggungjawaban Wali Kota Bandar Lampung, DPRD memberikan penghargaan kepada Herman HN sebagai bapak pembangunan. Penghargaan tersebut diberikan atas pengabdian Herman selama dua periode.

Herman mengatakan, terkait program-program yang belum terpenuhi seperti pembuatan drainase, trotoar dua jalur akan dilanjutkan oleh wali kota selanjutnya. “Harapannya Kota Bandar Lampung lebih baik lagi. Ekonomi, pembangunan semua bagus. Nanti bundanya (Eva Dwiana) yang akan nerusin,” ujarnya.

3. Belanja Daerah Kota Bandar Lampung hanya terealisasi 67,50 persen

Masa Kepemimpinan Berakhir Wali Kota Herman HN Minta Maaf, Ada Apa?Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN di Gedung Semergou, Senin (15/2/2021). (IDN Times/Silviana).

Mungliana Susanto anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, mengatakan, belanja daerah Kota Bandar Lampung pada 2020 dianggarkan sebesar Rp3.151.759.065.389.08 dan realisasinya Rp2.127.384.514.651,9 atau 67,50 persen.

Kemudian pendapatan daerah dianggarkan Rp3.045.487.279.415,00 realisasi sebesar Rp2.138.699.072.602,73 (70,23 persen). Merujuk hal itu, DPRD berharap ada strategi lebih inovatif ke depannya sesuai dengan potensi daerah.

"Serta dapat di tahun ini dan mendatang program-program unggulan dapat dilanjutkan kembali. Seperti pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya