Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir Prestasi

Deretan prestasi akademik dan hiburan kerap direngkuh

Bandar Lampung, IDN Times - Menjadi seorang menginspirasi dan mengembangkan talenta dalam dirinya menjadi target tersendiri dalam hidup Felycia Jannice Michelle. Dara kelahiran Bandar Lampung ini didaulat menjadi Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019. Bahkan sebelumnya pada 2018 ia merupakan Winner Hakka Junior Lampung.

Perjalanan karier di dunia pageant telah digeluti sejak Sekolah Dasar itu tentu tak selalu lancar. Ada banyak rintangan ia hadapi hingga masih bisa berkarya sampai saat ini dan menginspirasi remaja lain disekitarnya. 

Kepada IDN Times Michelle bercerita mulai dari belajar menjadi model hingga beralih ke dunia akting. Ia juga membagikan tips terjun ke dunia modeling lho. Keep scrolling ya!

1. Proses belajar menjadi seorang model susah belajar pakai high heels

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir Prestasihealthgoesup.com

Kepada IDN Times Michelle menceritakan keinginannya menjadi seorang model terinspirasi dari sang mama yang dulunya merupakan model majalah di Lampung. Sejak kelas tiga SD ia sudah mulai mengikuti perlombaan fashion show yang digelar di mall-mall Kota Bandar Lampung.

"Waktu itu aku belajar pakai heels bener-bener susah banget jalannya ngangkang kaya abis sunat. Padahal itu baru 7 cm dan masih harus nambah lagi tingginya," ceritanya saat ditemui di sebuah kafe di Bandar Lampung, Senin (31/5/2021).

Namun berkat ketekunannya dan kedisplinannya dalam belajar, belum genap satu bulan Michelle sudah lancar menggunakan heels. Saat ini ia mengaku sudah terbiasa menggunakan heels setinggi 15 cm.

2. Dibully teman sekitar

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir PrestasiFelycia Jannice Michelle Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019 (IDN Times/Istimewa)

Michelle menceritakan perjalanan kariernya di dunia model mulai menemui persoalan saat ia masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurutnya, ia rawan terkena bully dari teman-teman sekolahnya karena jarang masuk sekolah dan terlalu lama izin.

Padahal aktivitasnya sebagai model menuntutnya mengikuti berbagai event atau lomba yang tentunya bisa mengharumkan nama sekolah.

"Kadang mereka berasumsi job ini cuma alasan. Aslinya aku sakit stroke sampai mereka manggil aku stroke. Terus mereka berasumsi ini paksaan orang tua dan pengin tenar," ungkap Achelle sapaan akrabnya.

Menerima perundungan itu, ia menangis dan menceritakan semuanya pada ibunya. Ia merasa tertekan dan tidak tahu di mana letak kesalahannya. "Bersyukur keluarga, orang terdekat bahkan pihak sekolah mendukung aku," ungkapnya

3. Mengubah hujatan jadi tepuk tangan

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir PrestasiPexels/Athena

Namun keadaan semakin membaik saat ia memasuki sekolah SMA. Pengalamannya mendapat perundungan itu justru sangat ia syukuri dan semakin siap menghadapi setiap rintangan.

"Sejak SMA ini aku gak peduli lagi omongan orang. Jadi kaya lebih siap aja menerima hujatan. Justru aku mau membuat gimana caranya hujatan itu bisa berbalik jadi tepuk tangan meriah karena kesuksesan aku," tutur pelajar SMA Immanuel Bandar Lampung ini.

Tak hanya berprestasi di dunia entertain, Achelle juga berprestasi dibidang akademik lho. Di sekolah ia juara 2 Lektor Bahasa Inggris BKSN Xaveway 2019 dan meraih juara 1 cipta jurus kembangan pencak silat THS THM Distrik Tanjungkarang 2019.

"Aku pernah jadi third winner of gymnastic competition 2016 sama dance kreasi Laverna Awards 2017. Terus waktu itu ada show 2 minggu dan itu bertepatan ada ulangan semester tapi bersyukur masih masuk rangking," bebernya.

Baca Juga: Kisah Erisca Febriani Asal Lampung Bikin Enam Novel, Ada Diangkat Film

4. Merambah dunia akting

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir PrestasiFelycia Jannice Michelle Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019 (IDN Times/Istimewa) (IDN Times/Istimewa)

Saat ini Michelle mempersiapkan beberapa projek salah satunya mengembangkan organisasi yang baru ia dirikan yaitu @pundakremaja.id. Bahkan ia mulai merambah ke dunia akting, dua film pendek terakhirnya berjudul Ruang Nostalgia dan Sini Duduk Sebentar sebagai pemeran utama.

Michelle juga mengatakan sering mendapat job sebagai model video clip dari instansi tertentu. "Ke depan mau fokus dunia perfilman. Aku ngerasa ada fashion akting jadi kenapa enggak aku asah," ungkapnya.

5. Rawan mendapat body shaming

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir Prestasidpp-iphi.com

Sebagai seroang model Michelle tak menampik, orang-orang kerap menuntutnya tampil sempurna. Bentuk tubuh yang tidak sesuai standar, rawan menjadi celah body shaming di antara teman-temannya.

"Diibilang masa model gendut, pendek, pipinya chuby, gede. Aku mikir kayanya gak papa karena aku bahagia," ungkapnya.

Menurutnya, cantik bukan terletak dari fisik dan makeup tapi bisa menghargai kekurangan yang dimiliki dan menjadikan kelebihan yang di punya sebagai tonggak menginspirasi banyak orang.

"Kecantikan menurut aku attitude yang baik. Jaga tubuh tetep tapi secantik apa pun kalau attitude jelek percumah," ujarnya.

6. Pengalaman memalukan saat di panggung

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir PrestasiFelycia Jannice Michelle Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019 (IDN Times/Istimewa) (IDN Times/Istimewa)

Pengalaman memalukan selama menjadi model menurutnya saat mendapat juara dua cat walk, ia justru terjatuh pada saat pengumuman juara.

"Malu banget karena pemenangnya malah jatuh. Tapi yang namanya dunia permodelan kalau belum jatuh itu belum ngrasain yang namanya model," selorohnya.

Menurutnya untuk terjun ke dunia model harus siap mental, mampu managemen waktu. Paling utama adalah menentukan fashion dalam diri.

"Kamu mau kemana dan di mana bukan karena dasar ikut-ikutan orang," ujarnya.

7. Tips terjun ke dunia modeling

Kisah Michelle Putri Remaja Indonesia Dibully, Terpacu Ukir PrestasiPexels from Pixabay" target="_blank">pixabay.com/Pexels

Menurut Michelle cukup banyak remaja di Lampung memiliki potensi dalam dunia model. Hanya saja masih belum ada wadah yang menampungnya.

"Aku belum nemu kalau untuk wadah, cuma kalau mau terjun ke entertain atau modeling cari agensi atau menagemen yang bener-bener ngebentuk skill kita. Jangan terjun sendiri dan gak tau apa-apa takutnya kena tipu," terangnya.

Penipuan sering terjadi seperti menjanjikan karier cemerlang hingga menjadi aktris dengan bayaran cukup mahal. Namun setelah dibayar tak ada hasilnya.

Menurutnya tidak mudah mengenali agensi tersebut penipu atau bukan. Tapi paling tidak cari tahu terlebih dahulu tujuan perlombaan. Kemudian mantan winner-nya saat ini menjadi apa dan karirnya bagaimana. "Kita punya gambaran kalau misal ikut ini benefitnya apa selain piala," ujarnya.

Ia berpesan pada remaja saat ini untuk lebih mengenal dan menerima diri sendiri. Serta menjadi inspirasi banyak orang dari hal-hal kecil.

Baca Juga: Kisah UMKM Lampung, Fokus Digital Jual Produk hingga ke Mancanegara 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya