Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi Beragama

Pembuatan aplikasi untuk bimbingan dan membuat media dakwah

Bandar Lampung, IDN Times - Pandemik COVID-19 banyak membatasi aktivitas masyarakat untuk bertatap muka secara langsung, supaya mengurangi penyebaran virus yang berbahaya ini. Hal tersebut tentu juga sangat berdampak pada aktivitas dunia pendidikan yang mengharuskan bertatap muka setiap kali pertemuan.

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung membuat inovasi baru untuk mempermudahkan mahasiswanya dalam melakukan bimbingan skripsi tanpa bertatap muka secara langsung. Berikut IDN Times rangkum inovasi dilakukan kampus ini

1. Permudah mahasiswa bimbingan lewat aplikasi

Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi BeragamaIDN Times/Istimewa

Melalui Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), UIN Raden Intan Lampung, bangun dan kembangkan aplikasi untuk bimbingan akademik. Aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Guidance Akademik, Skripsi, Tesis, dan Riset Akhir (SIGASTRA) ini disosialisasikan kepada para pimpinan dan dosen UIN melalui aplikasi Zoom pekan lalu. 

Menurut Wakil Rektor 1 UIN Raden Intan, Alamsyah, aplikasi ini merupakan inovasi dalam pembelajaran daring. Pada masa pandemik ini, dia mengingatkan kepada para dosen untuk menghindari tatap muka secara langsung dengan mahasiswa.

“Prinsipnya adalah pembelajaran harus tetap berjalan dan keselamatan harus tetap dijaga. Strategi yang paling tepat adalah dengan e-learning dan aplikasi yang lain,” katanya, Jumat (16/10/2020). 

2. Layanan aplikasi mencakup bimbingan judul sampai ujian

Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi BeragamaIDN Times/Istimewa

Aplikasi SIGASTRA akan diintegrasikan dengan SIAKAD, e-learning, dan aplikasi lainnya terkait laporan beban kinerja dosen (BKD). Sistem informasi ini dapat diakses melalui laman https://sibata.radenintan.ac.id/.  

Adapun layanan dalam aplikasi ini di antaranya Bimbingan Akademik (PA); Bimbingan Proposal Skripsi, Tesis dan Disertasi; Sidang Penentuan Judul dan Pembimbing Mahasiswa; Seminar Proposal; Munaqosah; Ujian Tertutup dan Terbuka (Pascasarjana); dan Revisi setelah Ujian.

Dengan adanya beragam aplikasi yang dimiliki UIN seperti SIAKAD, e-learning, dan SIGASTRA ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam hal pelayanan administrasi dan akademik.

“Kita tidak ingin mahasiswa bergerombol ke kampus. Tetapi pelayanan dan pembelajaran harus berjalan melalui aplikasi atau sistem yang sudah dibangun,” ujar Alamsyah. 

Baca Juga: Gedung Akademik dan Riset UIN Raden Intan Ditarget Rampung Akhir 2020

3. Luncurkan podcast sebagai strategi dakwah

Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi BeragamaIDN Times/Istimewa

Inovasi lain yang dikembangkan UIN Raden Intan Lampung adalah peluncuran program siaran digital yaitu Podcast Moderasi Beragama. Peluncuran program siaran digital ini berlangsung di Gedung LP2M dan ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube dan fanpage Facebook UIN .

Alamsyah, yang meresmikan podcast tersebut mengatakan, program podcast ini merupakan wadah untuk menyampaikan kajian tentang moderasi beragama. “Kampus ini adalah kampus yang moderat.  Kita harus mewujudkan kampus yang damai, yang moderat dan menebarkan rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya. 

Menurutnya, melalui program itu juga dapat membimbing mahasiswa agar tidak menyeleweng dan menyimpang dari ajaran Agama Islam yang membawa kedamaian.

4. Berharap podcast menjadi sarana dakwah bernilai positif

Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi BeragamaIDN Times/Istimewa

Program podcast akan diisi oleh akademisi UIN dan ulama. Sementara ini, siaran podcast dijadwalkan tayang per dua minggu sekali melalui kanal YouTube UIN Raden Intan Lampung.

Wakil Rektor I tersebut berharap, podcast ini dapat dijangkau oleh semua kalangan, baik akademisi maupun masyarakat. “Semoga podcast ini berisikan informasi dan kegiatan yang positif dan memberikan dampak yang nyata khususnya untuk kampus UIN,” tambah Alamsyah.

5. Membumikan moderasi beragama

Cerita UIN Raden Intan Lampung Bikin Podcast untuk Moderasi BeragamaUnsplash/Convertkit

Ketua PKMB Rizky Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan unsur pimpinan UIN yang telah membangun PKMB dan mendukung program PKMB termasuk podcast ini. Menurut ya, Podcast sebagai wadah untuk membumikan moderasi beragama untuk mahasiswa, masyarakat Lampung bahkan nasional dan internasional.

Dia bersama pengurus PKMB berharap, podcast ini dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada sivitas UIN khususnya. “Masyarakat saat ini cenderung mendengar kajian agama melalui YouTube dan media sosial lainnya. Semoga podcast ini dapat menjadi salah satu alternative kajian yang di dengar masyarakat,” pungkasnya.

Program podcast akan diisi oleh akademisi UIN dan ulama. Sementara ini, siaran podcast dijadwalkan tayang per-dua minggu sekali melalui kanal YouTube UIN Raden Intan Lampung.

Baca Juga: Unila dan UIN Raden Intan Beri Keringanan Mahasiswa Bayar UKT

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya