Wisatawan Bali Diprediksi Meningkat, Rute Balam-Krui Perlu Ditambah

Krui menjadi salah satu destinasi sasaran wisatawan asing

Intinya Sih...

  • Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung senang dengan rute baru Lampung-Bali
  • Lampung menjadi idaman bagi warga Bali di Lampung karena penerbangan langsung ke Bali terwujud
  • Pantai Tanjung Setia di Pesisir Barat menjadi destinasi surfing yang menarik bagi wisatawan mancanegara

Lampung Selatan, IDN Times - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan mengaku sangat senang adanya rute baru secara langsung (direct) Lampung-Bali di Bandar Udara Raden Inten II Lampung.

Sebagai perwakilan warga Bali di Lampung, Nyoman sangat bersyukur karena kini impian warga Bali di Lampung yang berjumlah nyaris 1,1 juta penduduk (BPS 2010) bisa terbang ke Bali secara langsung dari Lampung bisa tercapai. Tak tanggung-tanggung, waktu perjalanannya pun hanya sekitar dua jam saja.

“Menjadi idaman bagi kami warga Lampung asal Bali, akhirnya hari ini tercapai bahwa kita memiliki penerbangan langsung dari Lampung ke Bali. Tentu ini akan mempermudah mobilisasi kami pulang ke Bali atau keluarga kami di Bali menengok ke Lampung,” katanya di Peresmian Penerbangan Indonesia Air Asia Denpasar-Bandar Lampung Bandara Raden Inten II Lampung, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Rute Baru Air Asia Lampung-Bali Disambut Antusias Masyarakat

1. Pesibar Lampung menjadi salah satu destinasi sasaran wisatawan mancanegara

Wisatawan Bali Diprediksi Meningkat, Rute Balam-Krui Perlu DitambahKetua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Lampung sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Nyoman berharap, penerbangan ini tidak hanya hangat di awal saja, artinya tidak vakum atau menghilang dan bisa terus berlanjut hingga waktu yang lama agar pergerakan masyatakat di Lampung dan Bali bisa terakomodir.

Sebagai Kadis Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, Nyoman menambahkan Lampung khususnya Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu destinasi sasaran wisatawan mancanegara khususnya yang datang dari Bali.

Hal itu dikarenakan Pesisir Barat memiliki Pantai Tanjung Setia. Pantai ini merupakan salah satu pantai terbaik untuk tujuan surfing di dunia. Maka tak heran jika kita bisa bertemu wisatawan asing di Pesisir Barat.

Pantai tersebut juga sudah beberapa kali menjadi lokasi event internasional surving yakni Krui Pro atau kompetisi surving berskala dunia.

“Berdasarkan pengalaman event di Nias Tahun 2022, setelah dari Nias para peserta surving itu gak langsung pulang ke negaranya tapi mampir ke Krui. Para profesional ini bilang ombak di Pesisir Barat memang unik, kalau di tempat lain hanya ada satu tipe gulungan, di Pesisir Barat ada 2 sampai 3 tipe gulung dan itu jadi favorit mereka,” jelasnya.

2. Sayangnya penerbangan ke Krui dari Bandara Radin Inten II masih sedikit

Wisatawan Bali Diprediksi Meningkat, Rute Balam-Krui Perlu DitambahBandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Nyoman menyebutkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Pesisir Barat adalah 62.000 per tahun. Ia begitu menyayangkan akses transportasi dari Bandar Lampung-Krui hanya bisa ditempuh dengan perjalanan darat karena frekuensi penerbangan Bandar Lampung-Krui sangat sedikit yakni satu kali seminggu.

Kesulitan perjalanan darat bagi wisatawan tujuan surfing ini pun tak sampai di sana. Ia mengatakan banyak bus travel dari Bandar Lampung ke Krui kesulitan menyediakan bagasi aman untuk papan surfing.

“Dari Bandar Lampung kan harus naik travel. Banyak ini kasus orangnya bisa naik tapi papan surfingnya gak bisa naik. Apalagi perjalanan darat Bandar Lampung ke Krui itu sampai 6 jam,” imbuhnya.

3. Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui belum punya landasan luas untuk pesawat boeing

Wisatawan Bali Diprediksi Meningkat, Rute Balam-Krui Perlu DitambahBandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Menanggapi hal itu, General Manager Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Untung Basuki mengatakan sejak 2019, rute langsung dari Bandar Udara Raden Inten II sudah pernah membuka rute untuk tujuan Surabaya, Solo, Yogya, Bandung, Cengkareng, Jambi, Palembang, Bengkulu, Batam, dan Bali.

“Nah Krui ini sedang kita jajaki. Bersama pemda kita juga sudah membahas untuk penerbangan ke Pesisir Barat atau Krui. Namun untuk dilakukan hal ini perlu adanya perpanjangan landasan karena selama ini di belum bisa dilakukan pendaratan pesawat boeing di (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas Krui,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, hanya pesawat ATR (dengan daya angkut sekitar 70 penumpang) saja yang baru bisa mendatar di Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas Krui.

“Baru dari rekan-rekan maskapai ATR Wings Air dan Citilink saja. Sementara penerbangan perintis Susi Air juga rencananya kita akan tambah dari sekali seminggu menjadi lebih dari 2 kali seminggu,” paparnya.

Baca Juga: Pukuli Anak Pakai Gagang Sapu, Pasutri di Lampung Diciduk

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya