Pilu! Pengamen Badut di Bandar Lampung Dikeroyok Pol PP
Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Beberapa oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung diduga melakukan penganiayaan kepada seorang warga sedang mengamen badut di Jalan Cut Nyak Dien Kota Bandar Lampung, Senin (22/8/2022).
Hal itu dilaporkan oleh keluarga korban ke Kantor Polresta Bandar Lampung Senin malam pukul 20.32 WIB. Akibat penganiyaan tersebut, korban bernama Suwanda mendapatkan luka cukup serius di bagian wajah dan dada.
“Saya kurang tau persisnya kenapa dipukulin. Mungkin karena kaget dan coba kabur makanya dipukulin dari pas mau di bawa ke truk,” kata Muklis selalu adik korban ketika dihubungi IDN Times, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Kemensos Siap Cover Biaya Korban Pembacokan Satu Keluarga di Lampung
1. Kronologi kejadian
Luka pada wajah korban Suwanda. (IDN Times/Istimewa)Menurut keterangan pelapor atau adik korban Muklis, Suwanda sedang mengamen memakai pakaian badut di lampu merah Jalan Cut Nyak Dien, Kota Bandar Lampung.
Namun sekitar pukul 15.00 WIB, korban ditangkap oleh Satpol PP saat razia rutinan dan mendapat perlakuan kekerasan oleh beberapa oknum Satpol PP sejak diangkut ke truk Satpol PP.
“Gak cuma pas dibawa ke truk dipukulin. Pas di kantor (Satpol PP) juga dipukulin. Padahal ini pertama kali kakak saya ngebadut,” ujarnya.
Tak hanya pertama kali ngebadut, Muklis mengaku kakaknya juga belum pernah mengamen sebelumnya.
2. Dikeroyok empat oknum anggota Satpol PP
Suwanda. (IDN Times/Istimewa).Muklis mengatakan, menurut penuturan korban ada sekitar empat oknum anggota Satpol PP melakukan penganiayaan terhadap korban.
Sehingga korban mendapat luka memar pada wajah dan lebam pada dada. Setelah pulang dari Satpol PP, korban langsung dirujuk keluarga korban ke Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
“Kalau sekarang mah udah di rumah, untungnya gak sampai opname,” katanya.
Selain itu keluarga korban juga berharap kepolisian bisa menyelidiki kasus ini dengan sebaik-baiknya dan para pelaku bisa dihukum dengan seadil-adilnya.
3. Masih penyelidikan polresta
Ilustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)Kasatreskim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra juga membenarkan laporan adanya penganiayaan tersebut kemarin malam.
“Iya kemarin kejadiannya. Sekarang lagi pemeriksaan. Kan nanti kita lihat dari hasil fisum, saksi-saksi,” kata Denni.
Namun ia mengaku belum menyurati apapun pihak Satpol PP apalagi Inspektorat Kota Bandar Lampung karena mereka menggunakan asas praduga tak bersalah.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengatakan pihaknya saat ini masih hendak memeriksa hal tersebut. “Belum dengar saya, nanti saya periksa dulu ya soal ini. Nanti saya kabari lagi,” katanya.
Baca Juga: Modus Nyamar jadi Pemulung, Spesialis Pencuri Rumah Kosong Ditangkap
