Pemkot Tampilkan Teknologi Pengelolaan Madu Sehat di TTGN PKOR

Pameran TTGN ke 24 berlangsung 6-10 Juni 2023

Bandar Lampung, IDN Times - Ikut berpartisipasi Pameran Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) ke 24 di PKOR Way Halim mulai 6-10 Juni 2023, Pemerintah Kota Bandar Lampung akan menampilkan teknologi pengelolaan madu dari salah satu UMKM di Bandar Lampung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMK) Kota Bandar Lampung, Zainuddin mengatakan dalam gelaran Pemerintah Provinsi Lampung tersebut tiap kabupaten kota di Lampung diminta untuk menampilkan teknologi tepat guna.

“Nah yang akan kami tampilkan ini teknologi pengelolaan madu. Jadi di dalam pengelolaannya ini mereka mengecilkan kandungan air pada madu sehingga khasiat madu bisa benar-benar berfungsi dengan baik untuk kesehatan," katanya, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: 1.192 Nelayan Balam Kini Punya Asuransi, Bisa Klaim hingga Rp70 Juta

1. Masyarakat bisa datang langsung ke pameran di Way Halim untuk mengetahui teknologi ini

Pemkot Tampilkan Teknologi Pengelolaan Madu Sehat di TTGN PKORMadua Suhita. (Instagram/madu_suhita)

Meski demikian, ia menyampaikan nantinya pihak UMKM tersebut belum bisa memamerkan alat produksi madunya melainkan hanya akan memajang produk madu yang sudah mengalami pengurangan kadar air dari hasil teknologi tepat guna.

Namun jika masyarakat umum hendak mengetahui proses pengelolaan madu dengan teknologi tersebut, Zainudin mengatakan mereka bisa datang langsung ke pameran dan menanyakan langsung ke UMKM Madu Suhita.

"Soalnya alat itu kan besar jadi tidak bisa dibawa ke stand Kota Bandar Lampung. Mesin itu produksi mereka sendiri jadi bukan ada pabrikannya. Jadi jika memang ingin tahu bisa  datang langsung ke pameran," ujar Zainuddin.

2. Teknokogi tepat guna tak harus menggunakan alat modern dan mahal

Pemkot Tampilkan Teknologi Pengelolaan Madu Sehat di TTGN PKORMadu Suhita. (Instagram/madu_suhita)

Kemudian ia juga mengatakan teknologi tepat guna tidak harus menggunakan alat modern dan mahal. Namun terpenting adalah bisa menciptakan proses produkai padat karya, hemat energi, atau dapat membuat produk bernilai lebih tinggi.

Zainudin menambahkan, saat ini Pemkot Bandar Lampung juga mendorong masyarakat untuk terus berinovasi untuk menciptakan teknologi tepat guna.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan satuan kerja teknis di kecamatan dan kelurahan untuk bisa mendukung warganya dalam membuat teknologi tepat guna agar pekerjaan lebih efektif dan efisien," ujarnya.

3. Teknologi tepat guna bisa membantu perekonomian masyarakat

Pemkot Tampilkan Teknologi Pengelolaan Madu Sehat di TTGN PKORKepala Dinas PMK Bandar Lampung, Zainuddin. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Zainudin juga telah meminta perangkat desa untuk melakukan pembinaan langsung kepada masyarakat untuk menciptakan teknologi tepat guna sederhana dalam skala rumah tangga misalnya berhubungan dengan pertanian pekarangan atau peternakan ikan di rumah.

"Yang terpenting bagaimana membuka cara pandang masyarakat terhadap teknologi tepat guna. Agar ketika mendapat stimulus mereka bisa berkreasi di rumah. Tak perlu besar-besar misalnya skala rumah tangga saja,”  imbuhnya.

Selain itu ia berharap, adanya pemikiran baru mengenai teknologi tepat guna di masyarakat diharapkan juga dapat membantu masyarakat dalam aspek ekonomi.

Baca Juga: Ayah di Way Kanan Perkosa Anak Tiri, Ancam Sebar Foto Bugil Korban! 

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya