Kembangkan Wisata Sumur Putri, Pemkot akan Tambah Wahana Baru
- Pemerintah Kota Bandar Lampung mengembangkan kembali Taman Wisata Sumur Putri dengan menambah wahana untuk menarik wisatawan lokal dan luar daerah.
- Destinasi ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan milik Pemerintah Kota Bandar Lampung yang sempat menjadi favorit warga lokal pada 2020-2021.
- Pihak pemerintah juga akan melakukan perawatan secara berkala terhadap aset daerah tersebut, termasuk aspek kebersihan dan keamanan agar pengunjung merasa nyaman.
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana mengembangkan kembali Taman Wisata Sumur Putri dengan menambah beberapa wahana untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah, Rabu (15/5/2024). Ia mengatakan, pengembangan ini diharapkan dapat menambah angka kunjungan di destinasi tersebut maupun wisatawan dari luar kota ke Bandar Lampung.
“Kita ada rencana manambah beberapa fasilitas atau wahana di Sumur Putri. Nanti kita akan buat ada arung jeram, spot untuk kemping, dan ruko-rukonya nanti kita tata kembali dan kita isi,” katanya.
1. Sumur Putri sempat tak terawat hingga terkesan terbengkalai
Diketahui Taman Wisata Sumur Putri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan milik Pemerintah Kota Bandar Lampung. Destinasi ini menyuguhkan pemandangan Kali Akar dan bendungan dengan tinggi sekitar 3.5 meter.
Pada 2020-2021 pemerintah kota sempat membangun beberapa fasilitas pendukung seperti jembatan merah, gazebo, tempat parkir, tempat bermain anak, sampai foodcourt agar pengunjung merasa nyaman saat datang.
Saat itu Sumur Putri pun langsung menjadi destinasi favorit warga lokal. Tempatnya bersih, cukup instagramable, dan tak ada biaya tiket masuk karena wisata ini milik pemerintah. Namun sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, Sumur Putri kembali sepi dan terkesan tidak terawat.
Khususnya jembatan merah yang menjadi salah satu ikon Sumur putri. Beberapa bagian jembatan terlihat agak usang dan berkarat, beberapa papan pinjakan jembatan rusak, dan rumput tumbuh dengan cepat.
2. Pemeliharaan juga akan dilakukan secara berkala
Oleh karenanya, Adiansyah menyebutkan tak hanya menambah beberapa wahana atau fasilitas, pihaknya juga akan mengimbangi dengan melakukan perawatan secara berkala terhadap aset daerah tersebut.
Tidak hanya dari aspek kebersihan, ia menyebutkan aspek keamanan khususnya pada jembatan dan tempat bermain anak juga akan diperhatikan semaksimal mungkin agar pengunjung tidak segan kembali ke Sumur Putri.
“Pemeliharaan itu pasti dan harus dilakukan, agar aset yang sudah ada di kita saat ini tidak cepat rusak dan hilang. Dan tentunya keamanan dan kebersihan itu sangat penting,” ujarnya.
3. Sumur Putri bukan hanya objek wisata tapi juga tradisi warga Lampung
Selain itu, Adiansyah menambahkan memelihara Sumur Putri tidak hanya memelihara sebuah objek wisata namun juga budaya masyarakat Lampung di dalamnya. Pasalnya, sudah sejak lama, Kali Akar di Sumur Putri menjadi lokasi berbagai upacara adat di sana.
“Sebenernya yang kita mau jaga bukan cuma wisatanya, tapi kearifan lokalnya juga. Di situ kan sering diadakan kegiatan atau upacara adat. Contohnya Belangiran, budaya mandi sebelum Ramadan itu,” jelasnya.
Selain itu, Sumur Putri juga memiliki sumber mata air panas yang rencananya Pemkot Bandar Lampung juga akan kembangkan ke depannya.
