Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 12 orang diamankan dari sejumlah hotel dan kos-kosan oleh tim gabungan dari Polresta Bandar Lampung dalam razia cempaka, Senin (10/3/2024) malam.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, mengatakan razia ini merupakan bagian dari Operasi Cempaka 2024 berlangsung selama 14 hari.
“Razia ini kita mulai 3 hingga 16 Maret. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka kondisi penciptaan menjelang Operasi Ketupat,” katanya.
Talen menjelaskan, operasi dilakukan di satu penginapan dan dua kos-kosan di wilayah Bandar Lampung. Penginapan ada di Jagabaya dan kosan di Jaganaya dan Urip Sumoharjo, jelasnya.
Dari hasil razia, pihak kepolisian menemukan satu alat kontrasepsi. "Malam ini kami melaksanakan razia di tiga titik. Dari hasil operasi, kami mengamankan 12 orang serta menemukan satu alat kontrasepsi berupa kondom," ujarnya.
Talen menyebut, pihaknya masih mendalami terkait dengan adanya tindak pidana penjualan orang (TPPO) atau tidak. "Masih kita dalami apakah ada TPPO atau tidak untuk saat ini," sebutnya.
Talen menyampaikan, razia ini, Polresta Bandar Lampung mengerahkan 45 personel dari berbagai satuan, termasuk reserse, Samapta, dan intelijen.
“Selain hotel dan kos-kosan, petugas juga menyisir tempat-tempat yang menjual minuman keras,” jelasnya.
Talen menyebut, Operasi Cempaka akan terus berlanjut hingga 16 Maret 2024. Polisi fokus pada pemberantasan penyakit masyarakat, termasuk prostitusi dan peredaran minuman keras ilegal.
“Kami masih memiliki waktu sekitar enam hari lagi untuk melaksanakan razia di lokasi lain,” tambahnya.
Polresta Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan keselamatan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.