Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pulang Retreat, Pesawat Gubernur Lampung Holding Akibat Cuaca Buruk

Aktivitas pesawat Lion Air JT242 saat sebelum melakukan pendaratan di Bandara Radin Inten II. (Laman Flight Radar 24).
Intinya sih...
  • Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, kembali ke Provinsi Lampung setelah pesawat Lion Air JT242 terkendala cuaca buruk
  • Pesawat tersebut berputar-putar di udara selama 30 menit sebelum berhasil mendarat di Bandara Radin Inten II
  • Gubernur Mirza menyambut bulan Ramadan sambil mengingatkan masyarakat Lampung untuk bersabar menghadapi bencana banjir yang terjadi belakangan ini

Lampung Selatan, IDN Times - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyelesaikan kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan telah kembali ke Provinsi Lampung, Jumat (28/2/2025) malam.

Kepulangan gubernur Mirza, sapaan akrabnya, diketahui menggunakan pesawat Lion Air JT242 dari Jakarta menuju Bandara Radin Inten II. Pesawat ini sempat terkendala saat hendak melakukan pendaratan akibat cuaca buruk, sehingga terpaksa holding atau berputar-putar di udara.

Berdasarkan informasi dihimpun dari laman Flight Radar 24, pesawat Lion Air JT242 terpantau berputar-putar di langit beberapa kali hingga akhirnya baru berhasil mendarat pada pukul 20.24 WIB.

Terlihat, garis hijau berbelok-belok pada gambar menunjukkan pola holding pattern yaitu, manuver dilakukan pesawat Lion Air JT242 saat belum bisa mendarat, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Ini bisa disebabkan oleh hujan lebat, angin kencang, hingga jarak pandang yang terbatas.

1. Akitivitas holding berlangsung 30 menit

Gubernur Lampung Mirza tiba di Bandara Radin Inten II usai mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (Dok. Pemprov Lampung).

Merespons informasi tersebut, GM PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi membenarkan kejadian pesawat holding ditumpangi oleh Gubernur Mirza. Aktivitas pesawat berputar-putar di udara ini berlangsung sekitar 30 menit.

"Iya, itu dikarenakan bad weather (cuaca buruk) saja, sehingga pesawat harus holding dulu, kurang lebih sekitar setengah jam," ujarnya, Sabtu (1/3/2025)

Langkah holding itu dilakukan menunggu situasi dan kondisi pendaratan berlangsung aman, dikarenakan terkendala cuaca buruk. "Jadi menunggu cuaca aman baru bisa landing, alhamdulillah semuanya aman," katanya.

2. Kedatangan di bandara disambut sang istri

Gubernur Lampung Mirza tiba di Bandara Radin Inten II usai mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (Dok. Pemprov Lampung).

Setibanya di Bandara Radin Inten II, Gubernur Mirza disambut langsung oleh sang istri juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung Wulan Sari Mirza dan sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Lampung.

Di momen tersebut, Mirza turut mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Lampung. Ia berharap ibadah di bulan suci Ramadan kali ini bisa berjalan dengan khusyuk sekaligus memperteguh keimanan dan meningkatkan amal soleh.

"Mari kita menjadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mempererat kebersamaan," serunya.

3. Pemerintah daerah segera cari solusi penyelesaian banjir

Gubernur Lampung Mirza tiba di Bandara Radin Inten II usai mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. (Dok. Pemprov Lampung).

Menanggapi kondisi cuaca buruk hingga mengakibatkan banjir yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah di Provinsi Lampung, Mirza minta kepada seluruh masyarakat terdampak untuk bersabar sementara waktu, dikarenakan pemerintah daerah akan segera mencari jalan keluar penyelesaian bencana tersebut.

"Upaya koordinasi dengan pemerintah kota maupun kabupaten akan dilakukan sesegera mungkin, untuk menemukan solusi cepat dan tepat mengatasi bencana banjir yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us