Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program BIAS 2025 Bandar Lampung Sasar 74.239 Anak

Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)
Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)
Intinya sih...
  • Program BIAS 2025 Bandar Lampung menyasar 74.239 anak usia sekolah dengan imunisasi berbeda sesuai usia dan jenis vaksin.
  • Target capaian minimal 95 persen untuk menciptakan herd immunity dan mencegah penyebaran penyakit menular berbahaya di kalangan anak-anak.
  • Seluruh hasil imunisasi dicatat digital melalui Aplikasi Satu Sehat, dan distribusi logistik vaksin dipantau lewat SMILE untuk pelaporan yang lebih transparan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan (Diskes) mulai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025.

Kepala Diskes Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, tahun ini program tersebut menargetkan 74.239 anak usia sekolah agar mendapat perlindungan kesehatan lewat imunisasi.

"Pelaksanaan BIAS di Bandar Lampung bakal digelar dua tahap, yakni pada bulan Agustus dan November 2025," katanya, Selasa (19/8/2025).

1. Menyasar 74.239 anak usia sekolah

Ilustrasi belajar di kelas. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi belajar di kelas. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Muhtadi menjelaskan, BIAS 2025 ditujukan bagi anak kelas 1 SD sampai kelas 9 SMP dengan jenis vaksin berbeda sesuai usia. "Mulai dari vaksin MR dan DT untuk anak kelas 1, Td untuk kelas 2, hingga HPV bagi anak perempuan di SMP," ujarnya.

Menariknya, imunisasi ini tak hanya diberikan di sekolah formal. Anak-anak di pesantren, sekolah nonformal, panti asuhan, rumah singgah anak jalanan, hingga balai pemasyarakatan juga menjadi sasaran.

“Tujuannya agar semua anak mendapatkan perlindungan kesehatan yang sama,” tambahnya.

2. Target capaian minimal 95 persen

Ilustrasi strategi. (Pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi strategi. (Pexels.com/Pixabay)

Muhtadi menjelaskan, setiap jenis vaksin menargetkan capaian minimal 95 persen agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok. Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular berbahaya di kalangan anak-anak.

"Vaksin MR diberikan untuk mencegah campak dan rubella, sedangkan vaksin HPV hanya untuk anak perempuan sebagai langkah pencegahan kanker leher rahim. Vaksin HPV di tingkat SMP diberikan bersamaan dengan kegiatan PKG anak sekolah,” jelasnya.

3. Semua data dicatat digital

Ilustrasi sedang mendata. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi sedang mendata. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Muhtadi menjelaskan, seluruh hasil imunisasi langsung tercatat melalui Aplikasi Satu Sehat, sedangkan distribusi logistik vaksin dipantau lewat SMILE. "Dengan begitu, pelaporan lebih transparan dan mudah diawasi," ungkapnya.

Dengan program BIAS 2025, Pemkot Bandar Lampung berharap anak-anak di semua lapisan masyarakat mendapat perlindungan maksimal, sekaligus menjaga generasi muda tetap sehat dan kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us