Pemprov Lampung Klaim Kebutuhan Pangan Aman Hadapi El Nino?

20 Sep 2023, 14:07 WIB

Penampakan stok beras di gudang Bulog Campang Raya. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menambah tanam padi seluas 36.000 hektare (Ha) di 10 kabupaten pada periode Agustus hingga Oktober 2023 mendatang.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, langkah penambahan tanaman padi ini untuk menjamin kecukupan kebutuhan pangan selama menghadapi fenomena iklim El-Nino.

"Terkait situasi El Nino, alhamdulillah Lampung ini bulan September-Oktober sudah mulai turun hujan. Pada September, kita juga sudah memulai masa tanam dengan luasan 36.000 hektare. InsyaAllah, Desember nanti kita akan sudah panen," ujarnya, Rabu (20/9/2023).

1. Stok pangan Lampung sampai Oktober 2023 ada 35 ribu ton

ilustrasi petani menanam padi di area persawahan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dikatakan Arinal, realisasi tanam padi eksisting atau reguler selama Agustus 2023 seluas 24.718 hektae. Itu ditambah progam Gerakan Nasional (Gernas) digagas pemerintah pusat seluas 881 hektare, hingga total pertanaman padi pada bulan tersebut berkontribusi menghadapi El Nino seluas 25.599 Ha.

Kemudian target tanam secara reguler pada September 2023 seluas 11.832 Ha dan Gernas seluas 11.904 Ha, sehingga total target tanam padi September seluas 23.736 Ha. Sedangkan target tanam Oktober melalui program Gernas seluas 4.274 Ha.

"Untuk kebutuhan September hingga Oktober, Provinsi Lampung sudah memiliki stok pangan sebanyak 35.000 ton beras, hingga stok kebutuhan pangan Lampung dapat tercukupi," imbuhnya.

2. Jamin pemenuhan kebutuhan pangan selama El Nino

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (Dok. Pemprov Lampung).

Merujuk pendataan tanaman padi tersebut, Arinal meyakinkan, Provinsi Lampung tidak akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pangan akibat kekeringan dampak El Nino.

"Kita buktikan dalam kondisi normal kita penghasil pangan, dan dalam kondisi darurat kita juga mampu menghindari pemenuhan kebutuhan pangan dari luar Lampung," ucap gubernur.

3. Minta para bupati/wali kota berkoordinasi intensif

Ilustrasi dropping air bersih. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Selain menjamin kebutuhan pangan, Arinal menyampaikan, telah memberikan arahan kepada bupati/wali kota guna melakukan beberapa hal, agar terhindar dari dampak El Nino. Misalnya koordinasi secara intensif terhadap adanya kekurangan atau ketersediaan air, hingga serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).

Ia menambahkan, peningkatan peran penyuluh atau petugas lapangan dalam mengawal, mendampingi dan membina dalam menghadapi kondisi iklim saat ini penting dilakukan, serta berkoordinasi dengan aparat terkait.

"Saya minta kepada para kepala daerah di kabupaten/kota segera melakukan gelar pangan murah, meningkatkan koordinasi dan mengawasi pelaksanaan bantuan pangan dilakukan oleh Bulog," tandas gubernur.