Pemkot Bandar Lampung Subsidi Rp2,1 Miliar untuk Calon Jamaah Haji

Sampai tahun lalu, Makmur menyebutkan jamaah tunda Kota Bandar Lampung berjumlah 1.310 orang. Beruntungnya tahun ini Indonesia sudah bisa kembali melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.

“Tapi karena ada pembatasan kuota kemudian ada batasan umur juga, maka setelah kita lakukan perhitungan, akhirnya sekarang 743 orang ini yang akan berangkat dan sekarang ikut manasik haji,” ujarnya.

Kegiatan bimbingan pembinaan manasik haji disampaikan oleh Makmur dilaksanakan selama dua hari yaitu 21-22 Mei 2022 di Masjid Al-Furqon. Dalam tahapan bimbingan manasik haji ini, Ia menjelaskan jamaah diberikan pembekalan tentang pelaksanaan ibadah haji mulai dari rukun haji, sunnahnya, hingga larangan saat haji.

“Sehingga harapannya nanti mereka di sana menjadi lebih mandiri dalam melaksanakan ibadah dan menjadi haji mabrur,” imbuhnya.

Peserta Bimbingan Pembinaan Manasik Haji Calon Jamaah Haji Kota Bandar Lampung ini awalnya berjumlah 790 calon jamaah haji. Namun karena ada beberapa jamaah menunda untuk berangkat dengan alasan tertentu maka hanya 743 jamaah saja yang berangkat.

“Yang menunda keberangkatan itu ada sebanyak 45 orang beralasan tidak mau terpisah dari keluarganya, kemudian ada 2 orang mutasi, dan I orang meninggal,” paparnya.

Dari jenis kelaminnya, Makmur menyebutkan ada lebih banyak calon jamaah haji perempuan dibanding laki-laki tahun ini, dengan rincian sebanyak 297 jamaah laki-laki dan 446 jamaah wanita.

Bagi 567 jamaah belum bisa berangkat tahun ini, Makmur menyampaikan akan diprioritaskan pada keberangkatan tahun depan. “Jumlahnya juga nanti bisa saja bertambah, kalau normal kan bisa lebih dari 700 jamaah nanti,” imbuhnya.

Terkait peraturan pembatasan usia, Makmur masih belum bisa memastikan apakah tahun depan syarat berangkat haji dengan usia tak lebih dari 65 tahun keatas ini akan dihapuskan.

“Sebenarnya kan pembatasan usia yang berlaku tahun ini itu berkaitan dengan pandemik COVID-19 ya, dan syarat itu secara langsung diminta oleh Pemerintah Arab Saudi, jadi tahun depan seperti saya juga belum tahu. Kalau memang boleh nanti usia 65 tahun ke atas juga akan kami jadikan prioritas tahun depan,” katanya.

Makmur menambahkan, untuk tahun ini, calon jamaah haji termuda yang akan berangkat adalah berusia 20 tahun 15 hari dan tertua berusia 63 tahun 10 bulan.

“Termuda atas nama Dinto dari Kecamatan Tanjung Senang, dan tertua atas nama Ibu Asilah domisilinya di Kecamatan Kemiling,” imbuhnya.

Setelah kegiatan bimbingan selama dua hari, calon jamaah haji ini nantinya akan mendapatkan bimbingan kelompok ditingkat kecamatan, dilaksanakan mulai 23 sampai dengan 30 Mei 2022 di 12 KUA kecamatan sesuai dengan tempat domisili masing-masing calon jamaah.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan kepada calon jamaah haji hendak berangkat ke tanah suci agar selalu mempersiapkan kesiapan fisik dengan matang atau menjaga kesehatan.

“Bunda minta semuanya bisa menjaga kesehatannya, terus gali terus ilmu hajinya jadi nanti bisa mudah melaksanakan hajinya dan jadi haji mambrur,” kata Eva.

“Bagi yang tahun ini belum bisa berangkat, kami pemkot akan berusaha semaksimal mungkin agar tahun depan bisa memberangkatkan yang tertunda, jadi jangan takut, karena yang namanya ibadah itu pasti Allah akan berikan kemudahan,” tutupnya.