Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Bandar Lampung Intensif Jajaki Investor Asing untuk Proyek Kereta Gantung

Potret Cable Car di Genting Highland Malaysia (unsplash.com/qaz farid)
Potret Cable Car di Genting Highland Malaysia (unsplash.com/qaz farid)
Intinya sih...
  • Proyek kereta gantung masih dalam tahap penjajakan dengan investor asing, belum masuk tahap pelaksanaan.
  • Estimasi nilai investasi proyek mencapai Rp2,5 triliun dengan skema bagi hasil 50:50 antara Pemkot dan investor asing.
  • Proyek ini diharapkan dapat mendukung pariwisata dan estetika kota Bandar Lampung.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sedang gencar penjajakan kerja sama dengan investor asing untuk membangun proyek kereta gantung senilai Rp2,5 triliun. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, memastikan proses penjajakan masih berlangsung sepanjang Juni 2025.

“Masih dalam tahap penjajakan. Tunggu saja,” katanya, Sabtu (14/6/2025).

1. Belum final

ilustrasi palu di pengadilan (pexels.com/KATRIN  BOLOVTSOVA)
ilustrasi palu di pengadilan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Meskipun ramai dibicarakan, Iwan menjelaskan proyek ini belum masuk tahap pelaksanaan. "Seluruh pembicaraan masih sebatas lobi awal, termasuk skema pendanaan dan teknis pembangunan," jelasnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan inisiatif datang dari Pemkot, namun eksekusi sepenuhnya berada di tangan investor. “Lagi kita persiapkan. Saat ini masih dalam proses lobi dengan investor,” kata Dedi.

2. Estimasi nilai investasi capai Rp2,5 triliun

ilustrasi analisis pengeluaran uang (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi analisis pengeluaran uang (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Proyek kereta gantung ini diperkirakan mengabiskan anggaran hingga Rp2,5 triliun, dengan rencana lintasan sepanjang 3,5 hingga 4 kilometer yang membentang dari rumah dinas Wali Kota di Garuntang menuju pulau di sekitar Teluk Lampung.

Skema kerja sama yang ditawarkan adalah bagi hasil 50:50 antara Pemkot dan investor asing. Menurut Dedi alah satu daya tarik proyek ini adalah tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dedi menegaskan, pembiayaan sepenuhnya disiapkan oleh investor. “Anggarannya bukan dari APBD. Kita hanya mendukung secara teknis,” tegasnya.

3. Dorong pariwisata dan estetika kota

Tugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Tugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski belum menjadi kebutuhan mendesak, Pemkot menilai kereta gantung ini punya potensi besar untuk memperindah kota dan menarik wisatawan.

“Ini bukan prioritas utama, tapi demi mempercantik kota dan mendongkrak sektor wisata,” ucap Dedi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us