Pelaku Begal Motor Bersenpi Bandar Lampung Tewas Diamuk Massa
- Pelaku begal motor bersenjata api tewas diamuk massa di Bandar Lampung.
- Peristiwa terjadi saat korban sedang ronda, pelaku menodongkan senjata api dan sempat melepaskan 4 tembakan.
- Massa berhasil mengamankan pelaku yang hendak merampas sepeda motor korban, serta barang bukti senjata api rakitan.
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pelaku begal sepeda motor bersenjata api tewas diamuk massa saat melancarkan aksinya di Jalan Arjuna, Kelurahan Korpri Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku Aditya Tri Atmaja (20) warga Desa Negara Saka, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara setelah diamankan dan dibawa petugas kepolisian.
"Benar, kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa senpi rakitan hingga kunci T milik pelaku. Saat ini, jenazah AT dilakukan visum di RS Bhayangkara," ujar Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan saat dikonfirmasi.
1. Pelaku sempat meletuskan empat kali tembakan
Berdasarkan hasil penyelidikan, Rohmawan mengungkapkan, peristiwa pembegalan ini dialami korban inisal IS (48), petugas Linmas yang sedang melaksanakan kegiatan ronda. Saat itu, ia tiba-tiba dihampiri dua pria berboncengan menggunakan Honda Beat warna hitam.
Saat itu, salah satu pria tersebut turun dari kendaraannya dan langsung menodongkan sebuah benda menyerupai senjata api hingga meminta IS untuk menyerahkan sepeda motor milik korban
"Korban ini langsung lari sambil berteriak maling, hingga mengundang perhatian banyak warga di lokasi kejadian. Pada saat itu, korban dan warga mendengar suara letusan senjata api sebanyak empat kali," ungkap Rohmawan.
2. Pelaku babak belur diamuk massa
Massa warga telah berkumpul di lokasi kejadian berupaya mengejar dan menangkap pelaku, hingga berhasil mengamankan satu pelaku yang hendak merampas sepeda motor milik korban IS.
Mendapati laporan kejadian, petugas Bhabinkamtibmas bersama piket patroli Unit Reskrim Polsek Sukarame langsung menuju TKP dan langsung mengamankan pelaku Aditya sudah dalam keadaan babak belur.
"Kami sempat membawa pelaku ke puskesmas terdekat. Setelah itu, pelaku dibawa ke Mapolsek Sukarame tapi belum sampai di polsek pelaku menjerit kesakitan hingga personel membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara, tadi sekitar 08.30 WIB oleh pihak medis pelaku dinyatakan meninggal dunia," katanya.
3. Barang bukti senpi rakitan hingga kunci T
Bersamaan dengan kasus ini, Rohmawan menambahkan, petugas turut mengamankan barang bukti satu senjata api rakitan dengan gagang cokelat dari bahan kayu, satu gagang kunci T, satu anak mata kunci T, dan satu alat bantu membuka penutup kunci kontak.
"Kami masih berkoordinasi dengan keluarga pelaku mengenai penyerahan jenazah pelaku Aditya," imbuh kapolsek.
