Ops Sikat Krakatau, Polres Lamsel Ungkap Kasus Perampokan Sopir Truk

11 Jun 2022, 17:56 WIB

Konferensi pers Ops Sikat Krakatau 2022 Polres Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Lampung Selatan, IDN Times - Personel Polres Lampung Selatan mengungkap 9 kasus tindak pidana C3 (Curas, Curat, Curanmor). Pengungkapan tersebut merupakan hasil Operasi Sikat Krakatau 2022 sepanjang 24 Mei hingga 6 Juni 2022.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan, total 9 kasus C3 tersebut masing-masing rinciannya 2 kasus curas (pencurian dengan kekerasan) dan 7 kasus curat (pencurian dengan pemberatan) hingga curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Total, polisi menangkap 11 tersangka.

"Dari total 11 tersangka berhasil kami amankan, satu diantaranya meninggal dunia karna telah membahayakan petugas, sehingga kami beri tindakan tegas dan terukur," ujarnya, Sabtu (11/6/2022).

1. Kasus menonjol perampok sopir truk di Tanjung Bintang

Konferensi pers Ops Sikat Krakatau 2022 Polres Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Edwin melanjutkan, salah satu pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia inisal MKL, warga Mataram Udik, Lampung Tengah. Pelaku ditembak karena melawan petugas saat hendak ditangkap menggunakan senjata tajam. Dalam kasus menonjol yakni, perampokan terhadap sopir truk terjadi di Kecamatan Tanjung Bintang.

Pada kasus tersebut, MKL bersama seorang rekan lainnya RYD merampok sopir truk Jalan Ir Sutami, tepatnya di depan Pasar Purwodadi Simpang, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (25/5/2022). Awalnya, kedua pelaku mencegat korban saat melintas di jalan. Modue mencegat menghalangi laju truk dengan sepeda motor.

"Mereka sempat menyuruh korban turun dan meminta uang, yang akhirnya diberi 15 ribu. Mereka ini marah mungkin karena kurang dan menikam korban dengan pisau empat kali ke arah paha. Lalu merampas paksa ponsel korban," ungkap Kapolres.

2. Warga sempat ketakutan mengungkap identitas pelaku perampokan

Konferensi pers Ops Sikat Krakatau 2022 Polres Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Pascakejadian tersebut, korban melapor peristiwa perampokan ke Mapolsek Tanjung Bintang. Edwin mengungkapkan, tim langsung bergerak menyelidiki serta memeriksa para saksi hingga warga sekitaran TKP.

"Penyelidikan sempat terkendala, karena masyarakat sekitar takut tidak berani mengungkap identitas dan melaporkan pelaku. Kami berusaha meyakinkan mereka," ucapnya.

Dari informasi dan hasil penyelidikan, salah satu pelaku RYD terdeteksi di Pintu Tol Lematang hendak menjual hasil curiannya, kepada seorang penadah ELY, Senin (30/6/2022). Alhasil, kepolisian menciduk keduanya di tempat bersamaan.

"Dari penangkapan, RYD mengakui perbuatannya dan beraksi bersama rekannya MKL. Selanjutnya kami kembangkan dan didapati informasi MKL ini berada di Mataram Udik, Lampung Tengah dan harus diamankan dengan tindakan tegas terukur," lanjut Kapolres.

3. Ops Sikat Krakatau juga membongkar judi sabung ayam

Konferensi pers Ops Sikat Krakatau 2022 Polres Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa)

Selain mengungkap beberapa kasus tindak pidana C3, Edwin melanjutkan, pihaknya membongkar satu kasus penyidikan perkara senjata api (Senpi) dan menggerebek judi sabung ayam di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

“Untuk kasus sidik perkara senpi, telah kami limpahkan ke Pom TNI. Berikut 7 butir amunisi diduga masih aktif. Ada sebanyak 28 barang bukti berhasil diamankan dalam giat Ops Sikat Krakatau tersebut,” katanya.

Barang bukti diamankan selama Ops Sikat Krakatau 2022, meliputi 2 pucuk senjata api rakitan, 7 butir peluru diduga masih aktif, 5 unit sepeda motor, 1 bilah senjata tajam, 1 unit handphone, 2 batang besi tiang pagar, 1 buah kunci Y, 4 kunci T, 2 obeng 1 potong celana, 1 potong sweater.