Ngaku Polisi, Pria Bandar Lampung Dimassa Usai Rampok Petugas SPBU

- Pelaku JM mengaku polisi dan menuduh korban menggunakan narkoba
- Pelaku sempat menikam korban saat korban berusaha memberikan perlawanan
- Barang bukti yang disita termasuk uang tunai, tas pinggang, pisau lipat, borgol logam, sepeda motor, dan baju milik korban
Bandar Lampng, IDN Times - JM (40) warga Jalan Teuku Umar, Gang Kenanga, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung ditangkap warga dan diamuk massa setelah melakukan aksi pencurian terhadap petugas SPBU. Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 21.25 WIB.
Pelaku JM kini ditahan di Mapolsek setempat. "Benar, pelaku saat ini masih kita periksa secara intensif guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamin dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).
1. Mengaku polisi, tuduh korban pakai narkoba

Berdasarkan hasil penyelidikan, Chaidir mengungkapkan, pelaku JM mengaku sebagai anggota kepolisian dengan mengenakan kaus bertuliskan “Polisi” mulanya menghampiri korban DL (24) warga Desa Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan saat itu sedang berjaga di area SPBU setempat.
Namun pelaku JM tiba-tiba langsung memborgol tangan kiri korban DL, dengan dalih melakukan penangkapan lantaran menuduhnya telah mengonsumsi dan menggunakan narkoba.
"Setelah korban diborgol, pelaku ini merampas sebagian uang hasil penjualan BBM yang disimpan dalam tas pinggang korban,” ungkapnya.
2. Pelaku sempat tikam korban

Di tengah peristiwa tersebut, Chaidir melanjutkan, korban DL sempat berusaha memberikan perlawanan, namun pelaku langsung mengeluarkan pisau lipat dan menusuk punggung kiri korban hingga terjatuh dan berteriak meminta pertolongan.
“Jadi korban ini berteriak dan pelaku langsung melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar,” katanya.
Alhasil, pelaku JM seketika menerima amukan massa, sebelumnya akhirnya diamankan oleh personel Bhabinkamtibmas dan petugas Patroli Polsek Tanjung Senang yang mendapati informasi dan mendatangi lokasi kejadian. “Pelaku sempat kami bawa ke klinik pengobatan terdekat, untuk pengobatan akibat luka saat diamuk massa,” lanjut dia.
3. Barang bukti uang Rp150 ribu hingga tas pinggang Pertamina

Bersamaan dengan pelaku, Chaidir menambahkan, petugas kepolisian turut menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp150 ribu, satu tas pinggang bertuliskan Pertamina hitam, satu pisau lipat, satu borgol logam, hingga satu tas selempang biru.
"Kami juga menyita satu sepeda motor Yamaha Mio J putih-biru dipakai pelaku dan satu helai baju Pertamina berwarna merah yang terdapat bercak darah miliki korban," tegas Kapolsek.