Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. (dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

Lampung Selatan, IDN Times - PT. Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni menyiapkan 6 Dermaga Reguler dan 1 Dermaga Eksekutif. Itu guna menghadapi lonjakan penumpang menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

General Manager PT. ASDP I Cabang Bakauheni, Suharto mengatakan, total 7 dermaga tersebut bakal dipersiapkan bersamaan 65 unit armada penyebrangan, terdiri dari 56 unit Kapal Reguler dan 6 unit Kapal Eksekutif serta 3 unit Kapal Docking.

"Kami juga bakal menerapkan sistem penambahan Tol Gate, untuk kendaraan roda dua ataupun roda empat akan kita pisahkan. Jadi nanti dipisahkan antara tol gate roda empat dan dua," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (10/12/2022).

1. Terapkan sistem gerbang tol terpisah antar roda dua dan empat

Personel di pos pengamanan Pelabuhan Bakauheni memeriksa ketat kendaraan pribadi, Sabtu (8/5/2021). (IDN Times/Martin L Tobing).

Suharto mengklaim, penerapan sistem gerbang tol terpisah antara roda dua dan empat tersebut terbilang ampuh mengurangi penumpukan volume kendaraan, hendak menggunakan jasa penyeberangan melalui Pelabuhan Bakauheni.

"Ya berkaca pengalaman dari angkutan lebaran yang terbilang sukses, maka di Nataru ini sistem tersebut akan kita terapkan kembali," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder dan Intansi terkait, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di depan tol gate Pelabuhan Bakauheni. "Rest area untuk jalan tol, dari rest area KM 87, KM 67, KM 50, KM 33, dan KM 21 akan digunakan sebagai delay system, untuk penyekatan sekaligus screening terhadap para pemakai jasa penyebrangan belum memiliki tiket," sambung dia.

2. Minta penggunaan penyeberangan beli tiket sebelum memasuki area Pelabuhan Bakauheni

Editorial Team

Tonton lebih seru di