Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Terapkan Konsep Digital

Gandeng UMKM pasarkan produk ala e-commerce

Bandar Lampung, IDN Times – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkena imbas pandemik COVID-19. Merujuk hal itu, pemerintah terus berupaya menghidupkan ekonomi kerakyatan berdasarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ada banyak sasaran program itu. Satu di antaranya koperasi.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki saat berkunjung ke Kantor Kopdit Mekar Sai Jalan H Juanda, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020). Menurutnya, era perkembangan teknologi saat ini, mutlak koperasi di Lampung harus berevolusi "Go Digital" agar bisa eksis.

Pada pertemuan sehari sebelumnya dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Teten menyatakan, pihaknya siap mendukung provinsi setempat mengembangkan koperasi dan usaha kecil di bidang pangan, dan tambak udang. Itu merujuk Lampung dijadikan daerah sebagai pemasok kebutuhan pangan di Provinsi DKI Jakarta.

"Saya diminta oleh Bapak Presiden untuk segera ke Lampung karena Lampung dianggap Bapak Presiden sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sumatera.  Dekat dengan Jakarta, Lampung menjadi pemasok kebutuhan pangan di Jakarta. Potensi di Lampung luar biasa selain pertanian, juga komoditinya dan pariwisatanya," kata Teten.

1. Tiga manfaat koperasi digital

Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Terapkan Konsep DigitalIlustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)

Teten menjelaskan, jaringan internet di seluruh Indonesia sudah mencapai 97 persen. Itu ada peluang pelayanan digitalisasi berkonsep ala e-commerce yang bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah.  Ia meyakini, jika koperasi di Lampung menerapkan konsep itu, ada tiga manfaat akan direngkuh.

Pertama, koperasi dan UMKM yang terhubung dalam market digital punya akses yang besar. Kedua, memudahkan pembiayaan. Ketiga, proses lebih efektif, efesien, berkualitas dan akuntabel.

“Konsep mudahnya adalah orang-orang saat ini belanja online di e-commerce. Koperasi juga bisa seperti itu, tampung banyak produk UMKM, dipasarkan secara online. Apalagi produk UMKM Lampung ini potensinya besar untuk dipasarkan dan dikenal luas,”  paparnya.

Baca Juga: Menteri KKP: Udang Vaname Lampung Diminati Pasar Dunia

2. Usung konsep sektor riil

Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Terapkan Konsep DigitalIDN Times/Wayan Antara

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap Provinsi Lampung mengembangkan koperasi sektor rill. Tujuannya, meningkatkan pengembangan pasar dan dapat menjadi pilar perekonomian Indonesia, dengan mencakup beragam sektor," ujarnya.

Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki beragam potensi besar sumber daya alam, serta budaya yang dapat menjadi sasaran pengembangan koperasi sektor rill. Ia beralasan, konsep koperasi saat ini tidak hanya identik koperasi simpan pinjam semata. “Misalnya ingin membuat koperasi pangan tentu Lampung memiliki potensi, karena memiliki banyak produk hortikultura, pertanian, dan untuk sektor lainnya dapat saling bersinergi, sehingga koperasi dapat memfasilitasi UMKM," katanya saat berkunjung ke Kantor Kopdit Mekar Sai Jalan H Juanda, Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (25/7/2020).

Selain mengembangkan sektor riil, koperasi kekinian diharapkan ada sinergi dengan berbagai pihak. "Koperasi merupakan pusat ekonomi rakyat sehingga perlu sinergisitas dalam mengembangkan koperasi agar menjadi salah satu keunggulan Provinsi Lampung," jelas Teten.

3. Kembangkan koperasi pangan

Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Terapkan Konsep DigitalHumas Pemprov Lampung

Teten menyebutkan siap memberikan perhatian kepada Lampung terutama dalam pengembangan koperasi dan UMKM, termasuk juga UMKM di bidang tambak udang. Itu terkait provinsi ini salah satu sentra udang di Tanah Air. "Kita ingin terutama koperasi pangan di Lampung untuk berkembang," ujarnya.

Ia berharap, ekonomi Lampung dapat tumbuh dan dinikmati masyarakat banyak. Pasalnya, Lampung memiliki potensi yang luar biasa sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera. Ini pula yang mendasari dirinya untuk melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta dukungan Menteri Koperasi dan UKM untuk bersama-sama memajukan sektor koperasi dan UMKM. "Kami siap karena komoditi di Lampung juga begitu baik," katanya.

Baca Juga: Belanja Modal Provinsi Lampung Semester I 2020 Baru 32 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya