Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Pemerintah Provinsi Lampung, Hiswana Migas, Satuan Polisi Pamong Praja serta YLKI monitoring beberapa lembaga penyalur BBM dan LPG di Kota Bandar Lampung, Sabtu (24/12/2022).

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, monitoring bersama bertujuan memastikan BBM dan LPG di kota setempat tersedia. Ia menambahkan, monitoring rutin terhadap penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat tentunya tetap dilakukan dan menjamin ketersediaan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Nikho menjelaskan, selama Natal dan Tahun Baru Pertamina berkomitmen menjalankan amanah melayani kebutuhan energi masyarakat melalui berbagai layanan Pertamina Siaga. Caranya, 87 SPBU disiagakan 24 jam, 347 Agen Siaga dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 5 unit Kiosk, 16 SPBU kantong, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS)
 
Untuk wilayah Lampung terdapat layanan tambahan disiagakan. Rinciannya, 9 SPBU di jalur Tol Trans Sumatera, 3 unit Kiosk di jalur Tol Trans Sumatera Rest Area KM 20 A, Rest Area KM 49 B, Rest Area KM 269 B.

Selain itu, terdapat 6 SPBU kantong di SPBU 24.35564 Jl Raya Bakauheni KM 3,5, SPBU 21.35319 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, SPBU 21.35313 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, SPBU 24.353133 Jalan Wayratai Desa Gebanghilir, SPBU 21.34716 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar- Pematang Panggang. Ads juga di SPBU 21.34617 Jl Tol Bakauheni - Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Serta terdapat 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) yang telah disiagakan.
 
Pertamina mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan menggunakan produk-produk  berkualitas Pertamina. Selain itu, bagi masyarakat berhak mengonsumsi BBM subsidi untuk segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
 
Informasi lebih lanjut mengenai pelayanan Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Baca Juga: Periode Nataru 2022, Konsumsi BBM Bensin Diprediksi Naik 6 Persen