Harga Pertamax dan Dexlite di Lampung per 1 Januari 2024, Turun!
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).
Intinya Sih...
- Harga Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp13.500 per liter, sedangkan Pertamax Turbo (RON 98) turun menjadi Rp14.750 per liter.
- Harga gasoil Dexlite (CN 51) turun menjadi Rp14.900 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp15.450 per liter.
- Perubahan harga mengikuti tren harga minyak dunia dan berlaku di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagsel angkat bicara terkait perubahan berkala harga jual produk BBM nonsubsidi berlaku per 1 Januari 2024. Tercatat, harta Pertamax Series dan Dex Series di Lampung turun.
Baca Juga: Pertamina: Nataru Kebutuhan Gasoline di Lampung Naik 4 Persen
1. Harga terbaru Pertamax dan Dex
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, harga produk jenis gasoline Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp13.500 atau turun sebesar Rp450 per liter dan Pertamax Turbo (RON 98) Rp14.750 atau turun sebesar Rp950 per liter.
Sedangkan untuk jenis gasoil Dexlite (CN 51) harga terbaru Rp14.900 atau turun sebesar Rp1.000 per liter dan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp15.450 atau turun sebesar Rp1.100 per liter.
"Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung," jelas Nikho, Selasa (2/1/2024).
2. Acuan perubahan harga BBM
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membina 140 lembaga penyalur BBM di wilayah Sumbagsel periode Januari hingga Oktober 2023. (Dok PPN Sumbagsel).Nikho mengatakan, perubahan berkala dilakukan Pertamina Patra Niaga setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya. Perubahan harga ini juga boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia. Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024, setelah sebelumnya pada Desember lalu juga mengalami penyesuaian turun harga,” terangnya.
Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
3. Puncak Libur Nataru, konsumsi Pertamax Series dan Dex Series naik
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membina 140 lembaga penyalur BBM di wilayah Sumbagsel periode Januari hingga Oktober 2023. (Dok PPN Sumbagsel).Nikho menyampaikan, selama masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, konsumsi BBM Pertamax Series dan Dex Series naik di Sumbagsel. Tercatat, peningkatan konsumsi BBM ini terjadi pada saat puncak libur Nataru pada 23 Desember 2023.
Produk Pertamax Series mengalami peningkatan sebesar 14 persen. Sedangkan produk Dex Series naik sebesar 42 persen.
"Tren peningkatan BBM berkualitas, menunjukkan kesadaran masyarakat serta tingginya kebutuhan pengendara untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Masyarakat juga sadar akan kenyamanan dalam melakukan mudik atau berlibur bersama keluarga untuk menempuh perjalanan yang jauh membutuhkan kendaraan yang prima menggunakan produk-produk BBM Berkualitas Pertamina," ujar Nikho.
Baca Juga: Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Fasilitas di Lampung, Ada Apa?