Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marak Kekerasan terhadap Anak, Eva Ingatkan Orang Tua Penuhi Hak

IMG-20250805-WA0004.jpg
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat hari anak nasional. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Perlindungan anak belum maksimal, masih banyak kasus kekerasan
  • Anak membutuhkan pendampingan dan perhatian orangtua dalam tumbuh kembangnya
  • Penanaman nilai agama dan etika penting sebagai bekal anak menghadapi tantangan zaman
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengingatkan para orang tua agar tidak abai terhadap hak-hak anak.

Menurutnya, anak bukan hanya membutuhkan materi, tapi juga perhatian, kasih sayang, dan kehadiran orang tua dalam proses tumbuh kembang mereka.

"Anak-anak itu titipan dan anugerah luar biasa. Semua orang tua harus menyadari pentingnya peran mereka, bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan fisik, tapi juga emosional dan spiritual,” kata Eva saat peringatan Hari Anak Nasional di Aula Semergou, Selasa (5/8/2025).

1. Upaya perlindungan anak belum maksimal

Ilustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi Perlindungan Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Eva tak menutup mata masih banyak anak yang menjadi korban kekerasan, baik secara fisik, psikis, maupun seksual. Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan, ia mengakui perlindungan terhadap anak masih menjadi tantangan besar.

“Upaya perlindungan terhadap anak memang sudah mengalami kemajuan, tapi belum cukup. Kita masih sering dengar kasus-kasus kekerasan terhadap anak, bahkan di lingkungan keluarga sendiri,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh komponen pemerintah, masyarakat, hingga orang tua harus bersinergi untuk memastikan pemenuhan hak dan perlindungan anak, tanpa ada perlakuan diskriminatif.

2. Anak butuh pendampingan

Ilustrasi anak berangkat ke sekolah (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak berangkat ke sekolah (freepik.com/freepik)

Eva menyoroti pola asuh zaman sekarang yang cenderung bergantung pada sekolah dan gadget. Ia mengingatkan orang tua agar lebih hadir secara nyata dalam mendampingi anak, tidak menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pada institusi pendidikan.

“Anak-anak tidak butuh mewahnya fasilitas. Mereka butuh perhatian dan kehadiran orang tua. Di mana ada anak, di situlah orang tua seharusnya ada,” ucapnya.

3. Penanaman nilai agama

IMG-20250805-WA0006.jpg
Peringatan hari anak nasional di Aula Semergou Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Eva juga menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai agama dan etika sejak dini, sebagai bekal anak menghadapi tantangan zaman.

“Kalau agama dan etika sudah kuat, anak-anak insyaallah bisa menjaga diri. Mereka harus sadar bahwa masa depan ada di tangan mereka sendiri,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us