Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korban Meninggal Lift Jatuh Az Zahra Sempat Pesan Titip Anak ke Adik

Istri korban Rahmatullah menerima bantuan dari Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Korban meninggal dunia insiden kecelakaan kerja lift jatuh di Sekolah Az Zahra, Bandar Lampung, Rahmatullah (38) sempat menitipkan ketiga anaknya kepada sang adik.

Pesan tersirat itu dilontarkan korban Rahmatullah tatkala berbincang dengan adik kandung, sebelum mengalami peristiwa maut merenggut 7 korban jiwa dan 2 korban kritis tersebut.

"Ketemu terakhir malam Selasa kemarin, dia (korban Rahmatullah) sempat bilang untuk nitip anak-anaknya. Kakak bilang kalau anaknya masih kecil-kecil," ujar Suheni, adik kandung Rahmatullah saat ditemui di rumah duka, Kamis (6/7/2023).

1. Ketiga anak korban masih usia balita

Suhendi, adik korban meninggal dunia lift jatuh Sekolah Az Zahra meninggal dunia, Rahmatullah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Mendengar permintaan sang kakak, Suhendi seketika terdiam sejak dan menanyakan maksud dan tujuan perkataan itu. Kendati demikian, korban Rahmatullah tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal makna pesan tersebut.

Dikatakan, kepergian sang kakak selama-lamanya tersebut meninggalkan sanak keluarga, terutama seorang istri dan tiga anak masing-masing masih berusia 2, 4, dan 6 tahun.

"Keluarga yang jalas kaget, kami syok. Apalagi kakak (istri korban Rahmatullah) masih terpukul," ujarnya.

2. Minta Sekolah Az Zahra beri perhatian lebih ke keluarga

Penampakan gendung TK dan SD Az Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Atas kejadian menimpa kakaknya tersebut, Suhendi turut meminta keadilan dan berharap agar pihak Sekolah Az Zahra dapat bertanggungjawab. Terutama memberikan perhatian lebih kepada ketiga anak korban masih membutuhkan biaya hidup dan pendidikan.

Apalagi, korban Rahmatullah merupakan tulang punggung keluarga dan sang istri sehari-hari menghabiskan waktu sebagai ibu rumah tangga mengurus ketiga anaknya.

"Kami berharap pihak Az Zahra memberikan perhatian. Apalagi ini pekerja memang kecelakaan murni akibat bekerja di sekolah," pinta Suhendi.

3. Baru beri uang pemakaman

Proses pemakaman para korban lift jatuh Sekolah Az Zahra di TPU Tanjung Jati. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut pihak Sekolah Az Zahra sampai saat ini belum menyambangi rumah duka secara resmi. Kendati demikian, perwakilan yayasan sekolah setempat telah memberikan uang duka pemakaman ke keluarga.

"Kecelakaan ini mereka sedang bekerja lembur di Az Zahra. Ada uang pemakaman, sekolah belum datang ke rumah," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us