Komisi IX DPR Sambangi Lampung Tinjau Vaksinasi COVID-19, Hasilnya?

10 Sep 2021, 07:01 WIB

Klikdokter

Bandar Lampung, IDN Times - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Lampung dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap distribusi vaksin COVID-19, Kamis (9/9/2021). Kunjungan itu dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh.

Nihayatul mengatakan, kehadiran Komisi IX DPR RI ke Lampung guna mengetahui dan mendapatkan gambaran menyeluruh. Itu terkait kebijakan telah ditempuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Kita juga ingin mendapat masukan langsung dari masyarakat, terkait pelaksanaan distribusi vaksin COVID-19 di Provinsi Lampung sejauh mana," ujar dia.

1. Komis IX DPR RI siap dukung program vaksinasi di Lampung

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh. (IDN Times/Istimewa)

Kunker Spesifik Komisi IX DPR RI ke Sai Bumi Ruwa Jurai bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada Rapat Kerja (Raker) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Lampung termasuk dalam daerah dengan tingkat vaksinasi paling rendah di se-Indonesia.

Maka dari itu, Nihayatul berkomitmen bila Komisi IX DPR RI secara penuh siap mendukung program vaksinasi sebagai salah satu upaya mengendalikan pandemik di Lampung.

"Dengan target ambisius dengan kondisi capaian saat ini, Komisi IX DPR RI meminta pemerintah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki sistem dan tata kelola vaksin COVID-19. Khususnya distribusi vaksin sampai ke sentra vaksinasi yang saat ini masih belum optimal pelaksanaanya," paparnya.

2. Vaksinasi di Lampung harus terlaksana baik

Peninjauan dan pengawasan vaksinasi COVID-19 Komisi IX DPR RI ke Lampung (IDN Times/Istimewa)

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan, rekomendasi dari Komisi IX DPR RI perihal distribusi vaksinasi COVID-19 diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah.

Dalam hal ini, khususnya Kementerian Kesehatan RI dan BPOM RI dalam upaya mendukung pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19.

"Apa yang kita sampaikan ini terutama di Provinsi Lampung, sehingga vaksinasi dapat terlaksana dengan baik," imbuh Nihayatul.

3. Ditargetkan 300 ribu vaksin per hari

Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (IDN Times/Istimewa)

Menanggapi dukungan dan komitmen Tim Spesifik Komisi IX DPR RI, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim sangat mengapresiasi hal tersebut. Terlebih, perwakilan Kemenkes telah menargetkan Lampung mampu menyalurkan 300 ribu dosis vaksinasi per hari.

"Asalkan vaksin dikirim dan tersedia tentu kita sangat siapsiap. Bu Kadis Kesehatan juga siap menjawab tantangan tersebut (300 ribu vaksin per hari). Bismillah, semoga kuota vaksin ditambah dan terus semakin banyak," tandas Nunik, sapaan akrabnya.

4. Cakupan data terkini vaksinasi COVID-19

Ilustrasi vaksinasi COVID-19. pexels.com/Gustavo Fring

Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 Provinsi Lampung di Kemenkes, Kamis (9/9/2021), dari total 6.645.226 target sasaran vaksinasi, Lampung baru memperoleh persentase sebesar 14,85 persen atau 987.004 total penerima vaksin dosis tahap I.

Lalu bagaimana dengan total vaksinasi tahap II? Itu jauh lebih rendah. Pasalnya Lampung baru menyalurkan ke 570.653 orang atau 8,59 persen.