Ketua APEKSI: Bandar Lampung Contoh Kota Inovatif yang Layak Ditiru

Eri menyebut, expo ini membuktikan kota-kota di Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi kreatif, inovasi digital, dan penguatan UMKM.

Ia juga menyoroti bagaimana semangat otonomi daerah seharusnya memberi ruang luas bagi pemerintah kota untuk merespons tantangan lokal dengan solusi kreatif berbasis kearifan lokal. "Di sinilah esensi semangat otonomi daerah, solusi lokal untuk tantangan lokal," ujarnya.

APEKSI, mendorong pembangunan kota melalui jejaring antardaerah dan pertukaran best practices.

"Pembangunan kota gak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Kita harus bangun jejaring antar kota, saling belajar, dan saling mendukung,” tambahnya.

Sebagai salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, Eri menilai Bandar Lampung layak menjadi contoh bagi kota lain.

Mulai dari pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, hingga peningkatan kualitas layanan publik yang mulai memanfaatkan teknologi.

“Bandar Lampung adalah contoh inspiratif. Kota ini sudah jadi wajah Indonesia di mata dunia. Kemajuannya signifikan dan patut ditiru,” ungkapnya.

Eri mengajak semua pihak menjadikan momentum expo ini sebagai titik tolak memperkuat sektor ekonomi lokal, khususnya UMKM.

Menurutnya, penguatan UMKM adalah kunci agar ekonomi daerah berdiri kokoh di atas kaki sendiri.

“Mari kita dorong UMKM naik kelas, fasilitasi industri kreatif yang inovatif, dan pastikan ekonomi kita gak cuma tumbuh, tapi juga tangguh,” tuturnya.