Kemenag Lampung Imbau Jemaah dan Keluarga Tetap Tenang Sikapi Isu Teror Bom di Pesawat Haji
- Imbau masyarakat Lampung tak mudah terprovokasi
- Harapkan pelaku teror segera ditangkap
- Bukan rombongan jemaah asal Lampung
Bandar Lampung, IDN Times - Kanwil Kemenag Provinsi Lampung mengimbau seluruh jemaah haji asal Lampung maupun keluarga di Tanah Air tetap tenang dan tidak panik menyikapi kabar teror bom pesawat Saudi Arabia Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, M Ansori mengatakan, lembaganya masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Agama dan meminta masyarakat menyerahkan pengusutan kasus kepada aparat berwenang.
"Ya, artinya kalaupun itu katakanlah ada ataupun hanya isu, kami mengimbau jemaah haji, khususnya yang masih berada di Arab Saudi baik di Makkah maupun Madinah yang akan pulang ke Tanah Air, bahkan jemaah haji di seluruh dunia untuk tetap tenang dan tidak panik," ujarnya dikonfirmasi, Senin (17/6/2025).
1. Minta masyarakat Lampung tak mudah terprovokasi
Ansori melanjutkan, imbauan serupa juga ditujukan kepada para keluarga jemaah di tanah air, termasuk di Provinsi Lampung agar tidak terprovokasi oleh kabar maupun informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Mari kita terus berdoa, mudah-mudahan jemaah haji semuanya terus dilindungi Allah dan kembali pulang ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat," ajaknya.
2. Harapkan pelaku teror segera ditangkap
Informasi terkait teror tersebut hanya sebatas isu atau bentuk teror yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Meski demikian, ia berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera mengusut dan menemukan pelaku teror.
Terkait pelayanan haji, pihak Kemenag Lampung memastikan seluruh layanan terhadap jemaah tetap berjalan dengan maksimal dan tidak terganggu oleh isu tersebut.
"Kita pastikan pelayanan tetap berjalan maksimal, dan kita berharap permasalahan ini segera tuntas agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan,” tukas Ansori.
3. Bukan rombongan jemaah asal Lampung
Ansori menambahkan, Kanwil Kemenag Lampung juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyaring informasi dan tidak mudah menyebarkan kabar yang belum terverifikasi, demi menjaga ketenangan dan keselamatan seluruh jemaah haji.
"Dari informasi yang kami terima pesawat tersebut ditumpangi rombongan jemaah JKS, asal Jawa Barat. Kita tetap do’akan semoga semua jamaah tetap tenang terkait masalah ini, serta tetap waspada dan berdo’a semoga Allah selalu memberikan perlindungan," imbuhnya.
