Indeks Ketimpangan Gender Lampung 2024 Turun tapi Masih Ada Disparitas

09 Mei 2025, 14:13 WIB

Tama Wiguna

ilustrasi gender (pexels.com/Tim Mossholder)

Intinya sih...

IKG Provinsi Lampung turun menjadi 0,399 poin pada 2024, menurun 0,038 poin dari tahun sebelumnya
Penurunan IKG dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan pasar tenaga kerja
13 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung mengalami penurunan IKG, menunjukkan kesetaraan gender yang semakin meningkat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung mengalami penurunan signifikan pada indeks ketimpangan gender (IKG) menjadi 0,399 poin pada 2024. Angka ini turun sebanyak 0,038 poin bila dibandingkan periode 2023 tercatat sebesar 0,437 poin.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution mengatakan, penurunan sebesar 0,038 poin tahun ini paling tinggi dibandingkan penurunan IKG pada tahun-tahun sebelumnya.

"Penurunan IKG Provinsi Lampung pada tahun 2024 ini melanjutkan perbaikan yang telah dicapai sejak 2019. Dengan demikian, selama beberapa tahun terakhir, IKG Lampung secara konsisten mengalami penurunan dari tahun ke tahun," ujarnya, Jumat (9/5/2025).

1. Kesetaraan gender di Lampung meningkat

Ilustrasi Keadilan Gender (pinterest.com/pngtree)

Ahmadriswan melanjutkan, catatan penurunan IKG Provinsi Lampung pada 2024 kali ini kian menunjukan kesetaraan gender di Sai Bumi Ruwa Jurai terus mengalami peningkatan. Sebab, sejak 2019 IKG Provinsi Lampung mengalami penurunan sebesar 0,018 poin per tahun, sehingga totalnya mencapai 0,095 poin selama enam tahun terakhir.

Lebih lanjut penurunan IKG Lampung 2024 dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pasar tenaga kerja. Dimensi kesehatan reproduksi membaik, sehingga risiko perempuan terkait dengan kesehatan reproduksi semakin menurun.

"Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan meningkat dari 52.01 persen pada 2023 menjadi 54, 58 persen pada 2024 sementara tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki turun dari 87,30 persen pada 2023 menjadi 85,61 persen pada 2024," jelasnya.

2. Sebagian besar wilayah di Lampung alami perbaikan IKG

ilustrasi kesehatan reproduksi (pph.atmajaya.ac.id)

Lebih lanjut merujuk keadaan ketimpangan gender juga penting untuk dicermati 15 wilayah di Provinsi Lampung pada 2023 dan 2024. Secara umum, IKG Provinsi Lampung pada 2024 mengalami perbaikan di sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung.

Secara total, 13 dari 15 kabupaten dan kota mengalami penurunan pada 2024. Tiga belas kabupaten/kota di Provinsi Lampung mengalami penurunan IKG yang berarti ketimpangan antara laki-laki dan perempuan semakin rendah. Sebaliknya, 2 kabupaten/kota mengalami peningkatan IKG yakni, Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Pesawaran.

"Penurunan paling signifikan terjadi di Kabupaten Lampung Timur turun 0,159 poin, disusul Kabupaten Lampung Tengah (0,141) dan Kota Metro (0,137)," rinci Ahmadriswan.

3. Masih ada disparitas ketimpangan gender antarkabupaten/kota

ilustrasi sex-education (pexels.com/cottonbrostudio)

Ahmadriswan melanjutkan, IKG Kabupaten Pringsewu menjadi yang paling rendah pada 2024 yaitu sebesar 0,130, disusul Kota Bandar Lampung (0,151), dan Kota Metro (0,152). Sedangkan IKG. Tertinggi pada 2024 terdapat di Kabupaten Pesisir Barat mencapai 0,509, disusul Kabupaten Way Kanan dan Kabupaten Lampung Utara dengan IKG masing-masing 0,504 dan 0,492.

Kesimpulannya, dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat 7 kabupaten/kota yang capaian IKG-nya lebih baik dibandingkan capaian Provinsi Lampung yang mencapai 0,399 pada 2024. Sementara 8 kabupaten/kota lainnya belum mencapai angka provinsi.

"Capaian angka ini menunjukkan masih adanya disparitas ketimpangan gender antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung," kata Ahmadriswan.