Gubernur Lampung Ajak Itera Kolaborasi Riset Pangan dan Pariwisata

- Mirza ajak Itera berkontribusi dalam pengembangan riset ketahanan pangan
- Pengolahan Sampah hingga Pengembangan Pariwisata
- Itera tengah melakukan inovasi pengembangan padi lahan kering
Lampung Selatan, IDN Times – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima kunjungan kerja Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal yang melihat langsung berbagai inovasi Itera, mulai dari riset padi lahan kering hingga pengelolaan sampah di Integrated Waste and Agro Center Itera (IWACI). Mirza juga meninjau Kebun Raya Itera yang menjadi pusat konservasi aneka flora Sumatera. Ia mengapresiasi inovasi yang dilakukan Itera.
”Saya sangat yakin, kemajuan suatu daerah sangat bergantung dengan kualitas risetnya dalam hal ini perguruan tinggi, dengan hadirnya Itera di Lampung optimisme itu senantiasa tumbuh,” ujar Mirza, Rabu (3/9/2025).
1. Mirza ajak Itera berkontribusi pengembangan riset ketahanan pangan

Mirza juga menyoroti potensi Lampung di bidang pertanian seperti singkong, jagung, padi, kopi dan cokelat. Namun, minimnya pengelolaan lokal membuat nilai tambah komoditas itu belum maksimal.
Untuk itu, Ia mengajak Itera ikut berkontribusi dalam pengembangan riset di bidang ketahanan pangan dan pertanian, guna mendorong lahirnya industrialisasi berbasis desa, seperti pengeringan hasil panen, pengolahan singkong menjadi produk turunan (mokaf). Serta produksi pakan ternak berbasis jagung.ari Itera untuk menghadapi keterbatasan lahan pertanian konvensional serta berkurangnya minat generasi muda menjadi petani," jelasnya.
2. Pengolahan sampah hingga pengembangan pariwisata

Selain pangan, riset pengolahan sampah dan pariwisata juga mendapat perhatian. Mirza menilai keberhasilan Itera mengelola sampah secara mandiri melalui IWACI bisa ditularkan ke masyarakat hingga tingkat kecamatan.
Menurutnya, Pemprov Lampung dalam waktu dekat juga akan meresmikan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata di Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan.
"Dengan fondasi riset teknologi yang kuat, Itera diharapkan ikut mendukung pengembangan pariwisata Lampung melalui prodi pariwisata dan sains lingkungan kelautan," ujarnya.
3. Itera sedang inovasi pengembangan padi lahan kering

Rektor Itera, Nyoman Pugeg Aryantha memaparkan potensi strategis Itera sebagai kampus teknologi yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beragam program studi unik yang dimiliki Itera mulai dari pariwisata, teknik biomedis, sains lingkungan kelautan, transportasi, hingga sains atmosfer dan keplanetan siap menjadi rumah riset bagi Provinsi Lampung.
"Di bidang ketahanan pangan, salah satu inovasi yang tengah Itera lakukan adalah pengembangan padi lahan kering. Solusi dari Itera untuk menghadapi keterbatasan lahan pertanian konvensional serta berkurangnya minat generasi muda menjadi petani," jelasnya.