Dukung Mahfud MD Mundur Menko Polhukam, Hasto: Kita Cari Momentumnya

28 Jan 2024, 15:52 WIB

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto usai hadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara menanggapi isu desakan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD diminta mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Ia menambahkan, rencana mundur dari menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko 'Jokowi' Widodo itu telah disepakati dan didukung bersama sang capres-cawapres hingga para ketum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.

"Sebenarnya sudah ada kesepakatan dengan pak Ganjar, Prof Mahfud, dan didukung oleh seluruh ketua umum partai politik dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura," ujarnya saat dimintai keterangan usai Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024).

1. Masih ada PR Mahfud sebagai Menko Polhukam

Cawapres 03, Mahfud MD mengisi diskusi Tabrak, Prof! di kafe Bento Kopi, Bandar Lampung, Kamis (25/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Hasto melanjutkan, kesepakatan tersebut hingga kini belum terealisasi dikarenakan jabatan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam masih menyisakan pekerjaan rumah mendesak menyangkut kemaslahatan orang banyak.

"Kita lihat, banyak tugas-tugas mendesak juga dari pak Mahfud persoalan ketidakadilan terkait dengan tanah, kejahatan di dunia korporasi, keuangan. Itu harus diselesaikan Prof Mahfud," ucapnya.

Termasuk, tugas sang cawapres sebagai Menko Polhukam mesti menyelesaikan konflik tanah di Rempang, Kepulauan Riau. "Itukan sesuatu harus diselesaikan karena berkaitan hajat hidup orang banyak," sambung Hasto.

2. Bentuk tanggung jawab sebagai abdi negara

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Brebes, Kota Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menurut Hasto, Mahfud MD sebagai abdi negara dalam hal ini pejabat publik sebagai menteri memiliki rasa tanggung jawab guna menuntaskan sederet permasalahan tersebut.

"Beliau bertanggung jawab, sebelum mundur segala sesuatunya akan diselesaikan terlebih dahulu," imbuhnya.

3. Tunggu momentum tepat

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Brebes, Kota Bandar Lampung, Minggu (28/1/2024). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ihwal waktu realisasi pengunduran diri Mahfud MD dari jajaran kabinet Presiden Jokowi, Hasto menyebut itu hanya tinggal menunggu momentum tepay. Namun yang pasti, rencana itu telah disepakati persama oleh barisan capres-cawapres nomor urut 03.

"Tentu saja kita akan lihat momentumnya. Dari pembahasan kita cari momentum terbaik, begitu tugas-tugas sebagai abdi negara diselesaikan, pak Mahfud akan segera mundur," tandas Hasto.