Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dosen UIN RIL Digerebek Ngamar Berdua dengan Mahasiswi

Ilustrasi kekerasan/pelecehan seksual. IDN Times/Sukma Shakti
Ilustrasi kekerasan/pelecehan seksual. IDN Times/Sukma Shakti

Bandar Lampung, IDN Times - Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung digerebek polisi saat ngamar berdua dengan mahasiswinya di sebuah rumah.

Saat dikonfirmasi, Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung pun membenarkan hal tersebut. Keduanya diamankan di Perumahan Kecamatan Sukarame, Senin (9/10/2023) malam.

“Penangkapan itu terjadi di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung pada Senin malam,” katanya, Selasa (10/10/2023).

1. Kedua sedang diperiksa Ditreskrimum Polda Lampung

Polda Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Polda Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Awalnya berita penangkapan ini menyebar di sebuah grup WhatsApp terkait adanya dosen dan mahasiswa digrebrek berdua malam-malam disebuah kamar.

Reynold pun menyebutkan keduanya kini masih menjalani pemeriksaan di Subdit PPA Ditreskrimum Polda Lampung. "Saat ini keduanya masih diperiksa," ujarnya singkat.

2. Polda belum mau mengungkapkan kronologi kejadian

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Namun terkait kronologi kejadiannya, Reynold belum bisa mengungkapkan lebih jauh lagi baik terkait dosen maupun mahasiswi tersebut.

"Karena saat ini mereka berdua sedang diperiksa, jadi mohon waktu, nanti kita info lagi," jelasnya.

3. Pihak UIN masih belum mau berkomentar

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin memilih tidak berkomentar apapun. Alih-alih menjawab pertanyaan, ia bermenyuruh awak media untuk mendapatkan informasi tersebut dari Humas.

"Silahkan hubungi humas saja," katanya singkat tanpa berkomentar apapun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rohmah Mustaurida
Martin Tobing
Rohmah Mustaurida
EditorRohmah Mustaurida
Follow Us