Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dies Natalis ke-57 Unila. (IDN Times/Istimewa)
Dies Natalis ke-57 Unila. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - "Unila Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, kalimat afirmasi tengah digaungkan menjadi kekuatan dan harapan baru bagi seluruh civitas akademika di tengah perayaan Dies Natalis ke-57 Universitas Lampung (Unila).

Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan, tema tersebut sebagai semboyan, komitmen kuat, dan integritas tinggi civitas akademika untuk melenting tangguh terhadap berbagai hal telah terjadi, termasuk urusan kasus korupsi suap penerima mahasiswa baru (2022) tengah menyelimuti Unila.

"Kita perlu berkomitmen meneguhkan kembali integritas dan memulihkan kembali citra positif Unila di mata masyarakat luas, Unila siap kembali berbenah diri," ujarnya di GSG kampus, Jumat (23/9/2022).

1. Pengalaman pahit bagian proses pembelajaran

Dies Natalis ke-57 Unila. (IDN Times/Istimewa)

Sofwan melanjutkan, frasa Unila Pulih Lebih Cepat dipilih untuk menunjukkan bahwa salah satu universitas kebanggaan masyarakat Lampung tersebut, menyadari selalu ada proses pembelajaran sekalipun di tengah pengalaman pahit. Berbekal itu semua, Unila juga memulihkan diri dengan menegakkan kembali integritas bersama berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan capaian visi dan misi kampus.

Frase itu juga digagas melambangkan upaya Unila untuk bangkit kembali, dalam berprestasi tinggi bermodalkan berbagai capaian nasional dan internasional telah ditorehkan sebagai entitas perguruan tinggi.

"Tak ada gading yang tak retak, dengan terus memotivasi civitas akademika untuk terus berprestasi," ujar Sofwan.

2. Unila dianggap punya modal fundamental

Editorial Team

Tonton lebih seru di