Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa ITERA berinovasi merancang bangun teknologi deflektor atau alat untuk meningkatkan kinerja turbin pada pembangkit arus laut pada kecepatan rendah. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Selatan, IDN Times - Indonesia sebagai negara poros maritim dunia mempunyai potensi energi laut yang besar. Namun, potensi energi arus laut tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan listrik melalui pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL).

Padahal, PLTAL menjadi salah satu alternatif sumber energi di masa depan. Arus laut di Tanah Air yang tergolong berkecepatan rendah dibandingkan kebanyakan negara lain selama ini menjadi kendala pengembangan PLTAL.

Hal ini mendorong sejumlah mahasiswa ITERA untuk berinovasi merancang sebuah bangun teknologi deflektor atau alat untuk meningkatkan kinerja turbin pada pembangkit arus laut pada kecepatan rendah. Inovasi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan PLTAL di Indonesia.

Berikut IDN Times rangkum ceritanya.

1. Digagas empat mahasiswa

Mahasiswa ITERA berinovasi merancang bangun teknologi deflektor atau alat untuk meningkatkan kinerja turbin pada pembangkit arus laut pada kecepatan rendah. (IDN Times/Istimewa).

Inovasi dibuat tim mahasiswa Risfihan Rafi, Hasbiyalloh, dan Arif Ronaldo, dari Program Studi Teknik Sistem Energi ITERA, dan M Mukti Asyidiqi (Teknik Elektro) tersebut mendapat dukungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud Ristek melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) 2021.

Keempat mahasiswa ITERA yang dibimbing oleh Dosen Prodi Teknik Sistem Energi (TSE) ITERA, Madi menamai inovasi tersebut Rancang Bangun Prototipe WFD (Water Flow Deflector) untuk Meningkatkan Performa Turbin Arus Laut Tipe Vertikal pada Kecepatan Arus Rendah.

2. Cara kerja perangkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di