Bocah Korban Dugaan Pemasungan di Mesuji Dijemput Tim Medis RSUD

- Korban dan adiknya diperiksa kesehatan dan pengobatan
- Dampingi pemulihan fisik
- Pemkab Mesuji bantuan pemenuhan gizi dan kebutuhan dasar keluarga korban
Bandar Lampung, IDN Times - SP (6), anak korban dugaan tindakan pemasungan di Pemukiman Karya Tani Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji telah dijemput tim medis RSUD Ragab Begawe Caram.
Korban bersama adiknya T (2) menderita penyakit jantung bawaan dan labiopalatoschizis atau bibir sumbing didamping sang ibu bakal menjalani pemeriksaan kesehatan dan rencana perawatan menyeluruh.
"Pagi tadi anak-anak dijemput sama dokter dan Dirut RSUD RBC Mesuji, untuk dilakukan pemerintah dan rencana treatment menyeluruh," ujar Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela melalui unggahan instastory akun pribadinya @jihanchalim, Selasa (21/10/2025).
1. Korban dan adiknya diperiksa kesehatan dan pengobatan

Tindak lanjut peristiwa sempat viral ini, Jihan mengatakan, langkah cepat pemerintah daerah terhadap kondisi anak dan keluarganya yang dinilai cukup kompleks baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
“Kami melakukan penanganan menyeluruh, korban dan adiknya akan dilakukan pemeriksaan dan tindak lanjut pengobatan. Kondisi keduanya juga mengalami masalah gizi dan kesehatan,” ujarnya usai meninjau kediaman keluarga tersebut.
2. Dampingi pemulihan fisik

Jihan melanjutkan, Pemprov Lampung bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kabupaten Mesuji akan bersama-sama terus mendampingi proses pemulihan fisik maupun psikologis korban SP dan keluarga.
Ihwal persoalan hukum persoalan dugaan tindakan kekerasan anak dalam kasus ini, sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian yang kini ditangani oleh Satreskrim Polres Mesuji.
“Masalah ini tidak bisa diselesaikan dari satu sisi saja. Ada banyak hal yang harus kami pikirkan dari kesehatan anak, kondisi ekonomi, hingga tempat tinggal keluarga. Kami akan bantu agar mereka bisa keluar dari situasi sulit ini,” imbuhnya.
3. Pemkab Mesuji bantu pemenuhan gizi dan kebutuhan dasar keluarga korban

Bupati Mesuji, Elfianah Khamamik mengatakan, pemerintah kabupaten juga akan memberikan pendampingan sosial dan psikologis kepada keluarga tersebut. Termasuk membantu pemenuhan gizi dan kebutuhan dasar anak-anaknya.
“Kehidupan keluarga ini sangat kompleks. Anak pertama terlihat aktif, tapi kami tetap minta dilakukan asesmen kesehatan lebih lanjut. Kami lebih mengedepankan kemanusiaan, agar anak-anak ini mendapatkan hak hidup dan tumbuh kembang yang layak,” ucap dia.