Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BNN Lampung Sita Ribuan Gram Sabu dan Ganja Selama 2024

Ilustrasi narkotika (IDN Times)
Ilustrasi narkotika (IDN Times)

Bandar Lampung, IDN Times – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung mencatat berhasil menyita ribuan gram narkotika berbagai jenis termasuk sabu, ganja, dan ekstasi selama tahun 2024.

Kepala BNN Provinsi Lampung, Budi Wibowo, mengungkapkan, sepanjang tahun ini pihaknya berhasil mengungkap 10 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang.

"Barang bukti yang disita mencakup 1.085 gram sabu, 6.182 gram ganja, dan enam butir ekstasi. Jumlah barang bukti yang berhasil diamankan ini menunjukkan bahwa peredaran narkotika masih menjadi ancaman serius di Lampung," katanya, Rabu (1/1/2025).

Ia menyebut pihaknya terus memperkuat strategi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

1. Wilayah Pesisir jadi perhatian khusus

Kepala BNN Lampung, Budi Wibowo. (IDN Times/Istimewa)
Kepala BNN Lampung, Budi Wibowo. (IDN Times/Istimewa)

Budi menambahkan, wilayah pesisir dan perbatasan di Lampung menjadi titik rawan peredaran narkotika. Untuk itu, BNN memperkuat pengawasan di area tersebut melalui kerja sama dengan aparat keamanan dan masyarakat setempat.

“Modus penyelundupan yang digunakan semakin beragam, termasuk melalui jalur laut. Oleh karena itu, pengawasan berbasis intelijen dan kerja sama lintas sektor sangat diperlukan,” tambahnya.

2. Kerja sama dengan berbagai pihak

ilustrasi kesepakatan
ilustrasi kesepakatan

Dalam menangani kasus narkotika, BNN Lampung mengandalkan sinergi dengan berbagai instansi, baik dari pemerintah maupun swasta. Budi menyebut, sebanyak 38 dokumen kerja sama telah ditandatangani sepanjang 2024, termasuk dengan lembaga pendidikan dan institusi pemerintah.

“Kerja sama ini bertujuan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika,” jelas Budi.

3. Penguatan program rehabilitasi

ilustrasi rehabilitasi kardiovaskular atau rehabilitasi jantung medik (freepik.com/DC Studio)
ilustrasi rehabilitasi kardiovaskular atau rehabilitasi jantung medik (freepik.com/DC Studio)

Selain pemberantasan, BNN juga fokus pada rehabilitasi. Budi membeberkan, sepanjang 2024, BNN Lampung melayani 364 klien rehabilitasi rawat jalan dan membentuk 12 Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di beberapa desa.

Tingkat keberhasilan rehabilitasi BNN Lampung dinilai tinggi, dengan Indeks Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) mencapai 4,00 (A-Optimal). Budi menegaskan, BNN Provinsi Lampung akan terus berkomitmen untuk mempersempit ruang gerak pelaku peredaran narkotika.

“Dengan sinergi dan penguatan inovasi, kami optimis dapat mewujudkan Lampung yang bebas narkoba menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Hafidz Trijatnika
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us