Bawaslu Lampung: 11.676 Surat Suara Rusak dan 16.109 Kurang

Dalam proses pengawasan tersebut, Imam menjelaskan, Bawaslu Provinsi Lampung telah melakukan pengawasan langsung proses produksi dan pendistribusian surat suara dilakukan perusahaan percetakan menjadi rekanan KPU.

Hasilnya, Bawaslu Lampung memastikan KPU dan penyedia dalam pengadaan logistik, khususnya surat suara sesuai dengan perencanaan, tahapan, waktu, jumlah dan ketepatan telah direncanakan kebutuhan Pemilu 2024 di Lampung.

"Bawaslu Provinsi Lampung beserta jajaran telah melakukan pengawasan secara ketat proses penyortiran dan pelipatan surat suara, sebagai prinsip dasar menjadi fokus utama pengawasan Bawaslu terkait logistik surat suara dalam rangka Pemilu 2024," ucapnya.

Imam melanjutkan, Bawaslu Provinsi Lampung menyoroti kualitas surat suara harus sesuai dengan rujukan peraturan KPU. Kemudian, jumlah surat suara dilipat harus tepat dengan penyesuaian pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen.

Lalu surat suara harus tepat jenis dan seluruhnya berada di dalam daerah pemilihan (Dapil) di wilayah masing-masing di Provinsi Lampung. Menurutnya, pengawasan ini diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa pemilihan berlangsung secara demokratis dan akuntabel.

"Mengenai surat suara ditemukan rusak, kami terus melakukan berkoordinasi dengan KPU untuk menentukan langkah tepat baik itu pengembalian, pembakaran, atau tindakan lainnya," katanya.

Berikut IDN Times bagikan rincian hasil pengawasan surat suara Pemilu 2024 di Lampung.

• Bandar Lampung:
  Kerusakan surat suara sebanyak 320 surat suara, serta kekurangan surat suara sebanyak 6.455 surat suara.
• Lampung Selatan:
  Kerusakan 2.806 surat suara, serta kekurangan 1.894 surat suara.
• Pesawaran:
  Kerusakan 2.018 surat suara.
• Pringsewu:
  Kerusakan 447 surat suara.
• Tanggamus:
  Kerusakan 1.320 surat suara.
• Pesisir Barat:
  Kerusakan 62 surat suara, serta kekurangan surat suara DPRD Kabupaten dan surat suara PPWP 965 surat suara, dan kelebihan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten 579 surat suara.
• Lampung Barat:
  Kerusakan 89 surat suara, serta kekurangan surat suara PPWP sebanyak 1.329 surat suara, dan kelebihan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sebanyak 1.571 surat suara.
• Lampung Utara:
  Kerusakan 261 surat suara, serta kekurangan 3.163 surat suara.
• Lampung Tengah:
  Kerusakan 206 surat suara.
• Waykanan:
  Kerusakan 590 surat suara.
• Metro:
  Kerusakan 85 surat suara, serta kekurangan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Kota sebanyak 558 surat suara, dan kelebihan surat suara DPRD Kota dan PPWP sebanyak 5.63 surat suara.
• Tulang Bawang:
  Kerusakan 66 surat suara, serta kekurangan 1.100 surat suara.
• Tulang Bawang Barat:
  Kerusakan 191 surat suara.
• Lampung Timur:
  Kerusakan 2.848 surat suara.
• Mesuji:
  Kerusakan 367 surat suara, serta kekurangan 645 surat suara.