Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bandar Lampung Banjir, Sebuah Rumah Rusak Berat

Ilustrasi Banjir (ANTARA FOTO/Ardiasnyah)

Bandar Lampung, IDN Times - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung hingga kini masih melakukan tahap evakuasi dan pembersihan material lumpur akibat banjir yang menerpa sejumlah wilayah di kota setempat. Sementara satu unit rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan banjir.

"Saat ini kita masih di tahap evakuasi dan membersihkan material lumpur dan pembersihan jalan," kata Kapala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno kepada ANTARA di Bandar Lampung, Jumat (12/6).

1. Hujan deras mulai Jumat dini hari

Banjir merendam halaman kantor Kecamatan Labuan Ratu, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (12/6/2020) ANTARA FOTO/Ardiasnyah

Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung sejak Jumat dini hari pukul 01.00 WIB hingga 03.30 WIB tersebut telah merendam rumah maupun jalan di beberapa wilayah di dalam kota.

"Sementara laporan yang masuk, titik yang terdampak banjir yakni Jalan Tupai, Antasari, Untung Suropati, Imam Bonjol, Gang Toyib dan Sultan Agung," kata Sutarno.

2. Air banjir membawa material keras

Ilustrasi Banjir. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sutarno juga menyebutkan bahwa banjir telah menyebabkan satu rumah di daerah Gunung Terang rusak berat akibat hantaman material keras yang hanyut bersama air.

Selain itu, juga terjadi longsor di Gang Kiwi namun, seperti dikatakan BPBD, tidak menyebabkan kerusakan yang parah.

"Hingga kini sudah 60 persen surut airnya dan sedang dilakukan evakuasi," kata dia.

3. Sampah menyumbat drainase

Ilustrasi Banjir (ANTARA FOTO/Ardiasnyah)

Menurutnya, selain curah hujan yang cukup tinggi pada Jumat dini hari, penyebab utama banjir ini adalah sumbatan sampah di drainase.

Dia pun menyebutkan bahwa dalam bekerja mengevakuasi warga terdampak banjir pihaknya dibantu oleh Basarnas, Tagana, Rapi, dan masyarakat sekitar.

"Untuk kerugian dan berapa rumah yang terdampak kita masih menghitungnya sebab hingga kini laporan masih masuk jadi belum bisa dipastikan," tutup Sutarno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us