Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah pada tahun ajaran baru akan tergantung pada situasi COVID-19.
"Ketetapan pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah pada tahun ajaran baru, akan ditinjau kembali sesuai arahan pemerintah pusat serta situasional COVID-19," ujar Sulpakar di Bandarlampung, Rabu (27/5).
1. Harus ada koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Pusat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar saat dimintai keterangan, Bandar Lampung, Rabu 27/5/2020 ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi Menurut Sulpakar, penetapan pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah memerlukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung serta Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan.
2. Kegiatan belajar dilakukan secara daring
ilustrasi belajar online (IDN Times/Mela Hapsari) Sembari menunggu waktu yang sesuai untuk kembali membuka sekolah, Sulpakar meminta sekolah meneruskan kegiatan belajar melalui platform daring.
"Untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka harus dikoordinasikan dengan baik serta melihat situasional perkembangan COVID-19, dan untuk sementara waktu semua kegiatan pendidikan dialihkan dengan menggunakan metode daring sembari menunggu kebijakan selanjutnya," ujarnya.
3. Siswa akan dievaluasi tanpa ujian
Yahya Edward menggunakan kostum badut melakukan siaran langsung kegiatan belajar ngaji di Pinang, Kota Tangerang, Banten ANTARA FOTO/Fauzan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung telah menyiapkan sistem untuk pelaksanaan belajar mengajar dan penilaian akhir pendidikan di Provinsi Lampung selama masa pandemi COVID-19.
Termasuk, pada tanggal 2 hingga 13 Juni 2020, pelaksanaan penilaian akhir semester tanpa ujian yang mengumpulkan para siswa.
"Penilaian akhir semester pada tanggal 2 Juni hingga 13 Juni dilakukan dengan mengirimkan portofolio, nilai rapor, prestasi yang diraih sebelumnya, serta penugasan daring.
Memasuki tahun ajaran baru, pada tanggal 15 hingga 18 Juni akan dilaksanakan pendaftaran peserta didik baru secara daring. Pemprov menjamin akan menyediakan fasilitas internet bagi daerah yang masih belum memiliki akses internet yang memadai.